Infinix dan Chipset Dimensity: Strategi Agresif yang Ubah Peta Persaingan Smartphone Kelas Menengah
Infinix dan Chipset Dimensity: Strategi Agresif yang Ubah Peta Persaingan Smartphone Kelas Menengah--
Dari sisi performa, varian seperti Dimensity 8050 yang tertanam pada Infinix GT 10 Pro bahkan mampu menyaingi chip flagship generasi sebelumnya.
Dalam uji benchmark, skor performanya mendekati Snapdragon 870, membuktikan bahwa smartphone kelas menengah kini bisa memberikan pengalaman gaming dan multitasking yang luar biasa di kisaran harga Rp3 jutaan.

Infinix NOTE 50S 5G+ ditenagai chipset Dimensity 7300 Ultimate.--sumeks.co
Tak hanya performa, pengalaman visual juga menjadi perhatian serius Infinix. Banyak model berbasis Dimensity kini hadir dengan layar ber-refresh rate tinggi, mulai dari 120Hz hingga 144Hz.
Hal ini memberikan sensasi visual yang sangat halus, baik saat bermain game, menonton video, maupun menjelajahi media sosial.
Kombinasi antara performa prosesor yang cepat, dan tampilan layar yang responsif membuat perangkat Infinix terasa seperti ponsel premium.
Namun, di balik semua keunggulan tersebut, ada beberapa catatan penting yang masih perlu dibenahi.
Beberapa varian chipset Dimensity masih mengandalkan GPU seri Mali-G57 atau G68 yang performanya belum maksimal untuk game berat dengan pengaturan grafis tinggi.
Dalam penggunaan intensif, beberapa pengguna juga mengeluhkan terjadinya frame drop dan peningkatan suhu yang cukup signifikan.
Selain itu, dukungan software Infinix masih menjadi pekerjaan rumah besar. Pembaruan sistem operasi dan patch keamanan sering kali datang lebih lambat dibandingkan merek besar seperti Samsung atau Xiaomi.
Di sisi kamera, meski performa utama cukup baik, beberapa model Infinix dengan chipset tangguh justru masih dibekali konfigurasi kamera pendukung yang sederhana.
Secara keseluruhan, strategi Infinix menggandeng MediaTek Dimensity bisa disebut sebagai langkah cerdas sekaligus berani.
Chipset ini membawa keseimbangan antara performa tinggi, efisiensi daya, dan konektivitas masa depan dalam paket harga terjangkau.
Jika Infinix mampu memperbaiki kualitas software serta meningkatkan sistem pendinginan, bukan tidak mungkin mereka akan menjadi pemain dominan di pasar smartphone kelas menengah dalam waktu dekat.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:

