Fakta Baru Diungkap Ibu Dina, Kasir Minimarket Dihabisi Atasannya, Unsur Perencanaan Sangat Kuat

“Pas pulang itu WA terakhir jam 19.39 dan hilang kontak sampai Dina ditemukan, Kalau komunikasi tidak setiap hari tapi handphone Dina selalu aktif tidak pernah mati,” jelasnya.

Ibunya menegaskan kalau Dina, anaknya itu diundang ke rumah si pelaku.

“Itu bohong soal Curhat (soal mantan pacar) itu, kalau memang mau cari (dukun) yang seperti itu mengapa harus membunuh anak saya”, cetusnya.

“Dina bilang semua orang toko baik mah, ibu juga nggak nyangka teman dekat orang kerjanya sendiri (pelakunya)”.

BACA JUGA:Pria Ini Buron Usai Ambil Alih Kendali Meja Kasir Minimarket di Jakabaring

BACA JUGA:Ditinggal Salat Subuh ke Masjid, Pelaku Curat di Palembang Beraksi Gasak Mesin Kasir Rumah Makan

“Dina masalah putus (dengan pacar) iya, tapi kalau mau cari orang seperti itu (dukun) tidak benar,” bantahnya.

Ibu Dina kembali mengulangi alasan Dina ke rumah kepala toko itu.

Pelaku mau pinjam uang tapi tidak mau lewat transfer, maunya diantarkan langsung.

Harapan ibu? 

“Pengen (pelaku) dihukum seberat-beratnya kalau bisa gantiin nyawa Dina lagi”, pinta ibunya seraya menangis.

Dari pengakuan mamanya atasanya mau minjem uang tapi nggak mau tf harus diantar.

"Bener 'kan pelaku bohong, masa hari gini mau nyari dukun buat lupain mantan, pasti suka itu si pelaku trus di rumah dina mau diajak mungkin gak mau akhirnya di eksekusi, kasian banget,” komentar @x di kolom komentar video tersebut.

Kasus ini terungkap saat polsi menyelidiki temuan jasad perempuan mengambang di Sungai Citarum, Karawang pada Selasa 7 Oktober2025 lalu.

 

Sumber: