Tim Penasihat Hukum Minta Doa Masyarakat Bagi Kesembuhan Alex Noerdin Pasca Operasi Batu Empedu

BACA JUGA:Mantan Sekda Palembang Diduga Turut Kecipratan Dana Pemotongan BPHTB Proyek Revitalisasi Pasar Cinde

Sementara itu, penasihat hukum lainnya, Titis Rachmawati SH MH, menjelaskan alasan resmi penundaan sidang pembacaan eksepsi.

Menurutnya, kondisi kesehatan Alex belum memungkinkan untuk hadir di persidangan. Titis menegaskan bahwa pasca operasi, Alex masih memerlukan perawatan medis lanjutan.

“Kondisi beliau memang belum pulih sepenuhnya setelah operasi batu empedu. Meski tindakan medis telah dilakukan, proses pemulihan masih berlangsung dan membutuhkan penanganan serius,” jelasnya.

Titis juga mengungkapkan bahwa kelengkapan alat kesehatan yang dibutuhkan tidak tersedia sepenuhnya di Palembang, sehingga Alex harus dirujuk ke RS Siloam Semanggi Jakarta.

Rumah sakit tersebut, dinilai memiliki fasilitas lebih lengkap untuk menangani pemulihan pasca operasi yang sedang dijalani Alex.

Atas kondisi itu, tim hukum mengajukan permohonan resmi kepada majelis hakim untuk menunda sidang eksepsi selama dua pekan. Penundaan tersebut telah dilengkapi dengan surat keterangan dokter sebagai bukti sah kondisi kesehatan terdakwa.

“Kami memohon kepada majelis hakim agar persidangan ditunda sambil menunggu kondisi kesehatan beliau stabil. Semua kelengkapan medis sudah kami sertakan,” ujar Titis.

Meski demikian, pihak kuasa hukum belum dapat memastikan apakah Alex dapat hadir secara langsung pada sidang berikutnya.

Jika kondisi belum memungkinkan, pembacaan eksepsi mungkin dilakukan secara daring dari Rutan Salemba, tempat Alex menjalani hukuman dalam perkara lain.

Dengan situasi kesehatan yang masih belum stabil dan proses hukum yang terus berjalan, publik Sumsel dan keluarga besar mendukung permintaan doa demi kesembuhan Alex Noerdin, agar ia dapat segera melanjutkan proses persidangan yang tertunda.

Sumber: