Jangan Gagal Faham dan Jadi Polemik, Ini Penjelasan Rencana Natal Bersama Kemenag
Isu Natal Bersama Ramai Dibicarakan, Kemenag: Bukan Diikuti Semua Agama--
Dalam kesempatan tersebut, Wamenag juga menyampaikan bahwa Kemenag siap memberikan pelayanan terbaik agar umat beragama dapat melaksanakan ibadah dengan aman, nyaman, dan khidmat, khususnya pada momentum perayaan Natal dan Tahun Baru.
Ia menambahkan bahwa panitia perayaan Natal dan Tahun Baru diminta terus memperkuat koordinasi dengan aparat keamanan, baik di tingkat pusat maupun daerah.
Berdasarkan laporan yang diterimanya, seluruh tempat ibadah yang akan digunakan untuk perayaan Natal telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian.
“Apabila perayaan Natal menggunakan tempat umum, maka harus memperhatikan aspek kelayakan, keamanan, serta perizinan dari pihak berwenang,” ujarnya.
Selain aspek keamanan, Wamenag juga mendorong agar perayaan Natal dan Tahun Baru mengedepankan prinsip ramah lingkungan serta memperkuat kegiatan sosial, seperti bakti sosial dan pemberdayaan masyarakat.
Ia mengingatkan agar perayaan tidak dilakukan secara berlebihan sebagai bentuk empati terhadap masyarakat yang sedang mengalami bencana.
Dengan penjelasan tersebut, Kemenag berharap masyarakat tidak lagi gagal memahami maksud dari rencana Natal Bersama dan tidak terjebak dalam polemik yang berlarut-larut, sehingga kerukunan dan keharmonisan antarumat beragama tetap terjaga.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

