Lagi, Pesantren Al-Ittifaqiah Indralaya Konsisten Kirim Santri ke Al-Azhar Kairo, Total 162 Orang Tahun 2025
Dari Indralaya ke Timur Tengah: Komitmen Al-Ittifaqiah dalam Kaderisasi Ulama Indonesia--
Keberangkatan tersebut sempat menjadi perhatian luas karena dilakukan dalam jumlah besar sekaligus, dan seluruh santri berangkat dengan status penerima beasiswa.
Dengan pelepasan tahap kedua ini, maka total santri Al-Ittifaqiah Indralaya yang melanjutkan studi ke Timur Tengah sepanjang tahun 2025 berjumlah 162 orang.
Rinciannya, sebanyak 150 santri melanjutkan studi ke Universitas Al-Azhar Kairo, sementara 12 santri lainnya tersebar di Maroko, Yordania, dan Yaman. Seluruhnya menempuh pendidikan jenjang Sarjana (S1) melalui jalur beasiswa penuh.
Capaian ini menjadi bukti konkret kepercayaan lembaga pendidikan tinggi Islam internasional terhadap kualitas lulusan Pondok Pesantren Al-Ittifaqiah Indralaya.
Tidak mudah bagi sebuah lembaga pendidikan untuk secara konsisten meloloskan puluhan santri ke universitas-universitas bergengsi di Timur Tengah, terlebih dalam satu tahun dan secara berulang.
Menariknya, capaian besar ini diraih tanpa hiruk-pikuk pencitraan berlebihan. Di saat sebagian lembaga pendidikan sibuk mengemas seminar, publikasi, dan klaim prestasi, Al-Ittifaqiah Indralaya justru menunjukkan hasil nyata melalui data dan keberangkatan riil santri ke pusat-pusat keilmuan Islam dunia.
Keberhasilan ini tidak terlepas dari sistem pendidikan pesantren yang menekankan penguasaan bahasa Arab, pendalaman kitab turats, kedisiplinan akademik, serta pembinaan karakter santri secara berkelanjutan.
Proses panjang tersebut membentuk kesiapan santri untuk bersaing dan diterima di perguruan tinggi Islam internasional.
Melalui program kaderisasi ini, Pondok Pesantren Al-Ittifaqiah Indralaya meneguhkan perannya sebagai salah satu pesantren yang konsisten berkontribusi dalam pembangunan sumber daya ulama Indonesia.
Para santri Ittifaqiah diharapkan kelak kembali ke Tanah Air dengan membawa keilmuan yang kuat, perspektif global, serta komitmen untuk mengabdi kepada umat dan bangsa.
Dengan capaian 162 santri berbeasiswa ke Timur Tengah dalam satu tahun, Pondok Pesantren Al-Ittifaqiah Indralaya tidak hanya mencatat prestasi, tetapi juga menghadirkan refleksi penting tentang arah dan kualitas pendidikan pesantren di Indonesia.
Dari Indralaya, Sumatera Selatan, pesantren ini membuktikan bahwa kader ulama Indonesia dapat disiapkan secara serius, sistematis, dan berdaya saing global.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:



