Banner Pemprov
Pemkot Baru

Sowan ke Ponpes Lirboyo, Chairul Tanjung Cium Tangan Kiai, Janji Perbaiki Citra Pondok Pesantren

Sowan ke Ponpes Lirboyo, Chairul Tanjung Cium Tangan Kiai, Janji Perbaiki Citra Pondok Pesantren

CT sowan ke Lirboyo Kediri, cium tangan dan minta maaf kepada pengasuh, kiai, Pondok Pesantren tersebut.--

BACA JUGA:Trans7 Akhirnya Minta Maaf, Tayangan Heboh Diduga Lecehkan Pesantren dan Kiai, Ini Sikap MUI dan PBNU

BACA JUGA:Mukjizat, Al Fatih Selamat 3 Hari Tertimbun Bangunan Ponpes Al khoziny, Ternyata Ini Amalan Orang Tua Santri

Program tersebut akan diproduksi secara berkelanjutan, tidak bersifat satu episode. 

CT menyebut pihaknya akan menggandeng ulama dan praktisi pendidikan pesantren dalam proses editorial.

Mewakili pengasuh Ponpes Lirboyo, KH Abdul Mu'ib Shohib menyampaikan bahwa permintaan maaf disampaikan CT secara langsung kepada KH Anwar Manshur dan diterima oleh beliau.

 Terlebih, tayangan Xpose Uncensored menyertakan potongan video yang turut memunculkan sosok KH Anwar Manshur dari konten media sosial tanpa izin.

“Bapak Chairul Tanjung telah langsung menemui Kiai Haji Muhammad Anwar Manshur untuk menyampaikan sendiri permohonan maafnya dan tadi Kiai Haji Muhammad Anwar Manshur menerima permohonan maafnya,” ujar kiai yang akrab disapa Gus Muid itu.

Selain permintaan maaf, CT, lanjut Gus Muid, memberikan jaminan tindakan korektif berlaku tidak hanya pada Trans7, tetapi seluruh media di bawah Trans Corp. 

Ia juga berjanji mengembalikan citra pondok pesantren yang terciderai oleh tayangan tersebut.

“Beliau juga berjanji medianya akan ikut mengembalikan citra pondok pesantren yang tercederai oleh tayangan Xpose Uncensored kemarin,” tegasnya.

Diketahui sebelumnya, tayangan Xpose Uncensored pada 13 Oktober menyoroti kehidupan pondok pesantren menggunakan cuplikan-cuplikan dari konten media sosial.

 Tayangan itu memunculkan penilaian publik bahwa Trans7 menyinggung kultur dan amaliah pesantren.

 Gelombang protes pun meluas, termasuk aksi long march Himpunan Alumni Santri Lirboyo (Himasal) Kediri Raya pada 21 Oktober.

Sebelum CT, Direktur Produksi Trans7 Andi Chairil sudah lebih dulu sowan ke Lirboyo pada 15 Oktober untuk menyampaikan permintaan maaf awal.

 Namun massa tetap meminta agar permohonan maaf langsung disampaikan oleh pucuk pimpinan korporasi sekaligus disertai langkah korektif konkret.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber: