Banner Pemprov
Pemkot Baru

MARAH BESAR, IOC Bela Israel Larang Kejuaraan Dunia di Indonesia, Menpora Erick: Kami Pegang Prinsip UUD 1945

MARAH BESAR, IOC Bela Israel Larang Kejuaraan Dunia di Indonesia, Menpora Erick: Kami Pegang Prinsip UUD 1945

Indonesia Resmi Gelar Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025, Pesenam Tuan Rumah Unjuk Kebolehan--

Ia menyebut Indonesia tetap akan aktif di panggung olahraga dunia  baik pada level Asia Tenggara, Asia, maupun global  untuk menjaga marwah olahraga nasional.

“Olahraga Indonesia dapat menjadi duta dan cerminan kedigdayaan bangsa di mata dunia,” ujarnya.

Sebelumnya pernyataan resminya melalui situs organisasi, IOC menyampaikan “keprihatinan” atas pembatalan visa para atlet Israel

BACA JUGA:Aktivis Malaysia Salut Sama Orang Indonesia, Beli 5 Kapal Terobos Blokade Israel ke Gaza

BACA JUGA:Memanas, Israel Serang 6 Negara Timur Tengah! Indonesia Siap Tuan Rumah Kualfikasi Piala Dunia 2026 Round 4

Dewan Eksekutif IOC menggelar rapat daring khusus untuk membahas apa yang mereka sebut “isu berulang terkait akses atlet ke kompetisi internasional”. 

Menurut IOC, negara tuan rumah punya kewajiban membuka akses bagi seluruh peserta tanpa diskriminasi.

Mereka merujuk pada Piagam Olimpiade yang menegaskan prinsip non-diskriminasi, otonomi olahraga, dan netralitas politik sebagai fondasi Gerakan Olimpiade.

“Semua atlet, tim, dan ofisial yang memenuhi syarat harus dapat berpartisipasi dalam kompetisi internasional tanpa diskriminasi dari negara tuan rumah,” tulis IOC.

Sebagai tindak lanjut, IOC memutuskan menghentikan seluruh dialog dengan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) terkait peluang Indonesia menjadi tuan rumah ajang multi-cabang Olimpiade atau ajang besar lain di bawah payung IOC. 

Dialog baru dapat dibuka kembali jika pemerintah Indonesia memberikan “jaminan memadai” bahwa akses bagi seluruh peserta  tanpa memandang kewarganegaraan akan dijamin.

Kasus ini bukan pertama kali Indonesia berhadapan dengan dinamika antara sikap politik luar negeri dan kewajiban sebagai tuan rumah event olahraga global. 

Pada 2023, penolakan terhadap kehadiran tim Israel pada Piala Dunia U-20 membuat FIFA mencoret Indonesia sebagai tuan rumah meskipun persiapan infrastruktur telah berjalan jauh.

Sikap tersebut kala itu juga berangkat dari garis politik luar negeri Indonesia terhadap Israel.

Di sisi lain, komunitas olahraga internasional cenderung menginginkan arena olahraga steril dari tarik-menarik politik nasional.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait