OGAN ILIR, SUMEKS.CO - Universitas Sriwijaya (Unsri) kembali mengukuhkan tiga Guru Besar dari lintas bidang keilmuan, yakni Kedokteran, Pertanian, dan Teknik.
Pengukuhan dilaksanakan dalam Sidang Terbuka Senat Akademik Unsri di Auditorium Unsri Kampus Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, Senin, 22 Desember 2025.
Tiga Guru Besar yang dikukuhkan tersebut adalah Prof. Dr. dr. Ramzi Amin, SpM(K) sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Kedokteran pada Fakultas Kedokteran Unsri.
Dalam orasi ilmiahnya yang berjudul "Rekonstruksi Paradigma Pengobatan Retinopati Diabetika: Potensi Activated Growth Factor (AGF) sebagai Bio-Regulator Stres Oksidatif dan Inflamasi Kronis".
BACA JUGA:Unsri Gagas Pertanian Tanaman Terintegrasi untuk Mendukung Program Makan Bergizi Gratis di Ogan Ilir
BACA JUGA:Unsri Salurkan Obat-obatan, Sembako, Air Bersih Hingga Alat Ibadah untuk Korban Banjir Aceh Tamiang
Guru Besar kedua yang dikukuhkan adalah Prof. Dr. Ir. Muhammad Yamin, M.P., sebagai Guru Besar Bidang Pertanian Berkelanjutan pada Fakultas Pertanian Unsri.
Melalui orasi ilmiah berjudul "Optimalisasi Implementasi Good Agricultural Practices (GAP) Usahatani Padi di Lahan Rawa Lebak Menunjang Swasembada Pangan Nasional".
Selanjutnya, Prof. Ir. Muhammad Abu Bakar Sidik, S.T., M.Eng., Ph.D., IPU., APEC Eng. dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Rekayasa Tegangan Tinggi pada Fakultas Teknik Unsri.
Dengan orasi yang berjudul "Fenomena Ancaman Petir di Tengah Kondisi Perubahan Iklim Global serta Penerapan Keselamatan Ketenagalistrikan".
Rektor Unsri, Prof. Dr. Taufiq Marwa, S.E., M.Si., dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga atas kembali dikukuhkannya tiga Guru Besar baru di lingkungan Unsri.
Ia mengungkapkan bahwa dengan pengukuhan tersebut, jumlah Guru Besar aktif di Unsri kini mencapai 130 orang.
"Guru Besar merupakan jabatan akademik tertinggi bagi dosen yang tidak mudah untuk diraih karena harus memenuhi berbagai persyaratan dan melalui tahapan yang panjang. Alhamdulillah, tiga dosen yang dikukuhkan hari ini telah berhasil melewati seluruh proses tersebut," ujar Rektor.