Comeback Spektakuler! Vietnam Juara SEA Games 33 Usai Tumbangkan Thailand 3-2

Kamis 18-12-2025,22:54 WIB
Reporter : Reigan Riangga
Editor : Mahmud

Bangkok, sumeks.co-  Timnas U22 Vietnam resmi dinobatkan sebagai juara cabang sepak bola putra SEA Games ke-33.

Ya timnas Vietnam sukses  menaklukkan ambisi tuan rumah Thailand U22 dengan skor dramatis 3–2 melalui babak perpanjangan waktu.

Partai final Vietnam v Thailand berlangsung di Stadion Nasional Rajamangala.

Laga final ini menjadi salah satu laga paling menegangkan dan bersejarah dalam perjalanan sepak bola Asia Tenggara.

Kemenangan tersebut tidak hanya memastikan medali emas SEA Games 33 bagi Vietnam, tetapi juga menegaskan dominasinya di kawasan regional di bawah kepemimpinan pelatih Kim Sang-sik.

Pwlatih asal Korea ini kembali mencatatkan prestasi luar biasa dengan meraih gelar juara ketiga secara beruntun bersama tim nasional Vietnam.

BACA JUGA:Tragis! Timnas Indonesia U-22 Pulang Lebih Dini dari SEA Games 2025 Meski Menang atas Myanmar

BACA JUGA:Timnas Indonesia U-22 Tersungkur di Laga Perdana SEA Games 2025, Kalah 0-1 dari Filipina

Tertinggal Dua Gol, Vietnam Bangkit dengan Mental Juara.

Final Vietnam v Thailand berlangsung panas sejak menit awal.

Bermain di hadapan puluhan ribu pendukung tuan rumah, Thailand tampil agresif dan mampu memanfaatkan momentum.

Gol pembuka dicetak oleh Burapha Yodsombut pada menit ke-20, sebelum Ratree S. menggandakan keunggulan Thailand pada menit ke-31.

Skor 2–0 bertahan hingga turun minum dan membuat Vietnam berada dalam tekanan besar.

Namun, babak kedua menjadi titik balik. Anak asuh Kim Sang-sik menunjukkan ketahanan mental dan semangat juang tinggi.

Pada menit ke-49, Nguyen Dinh Bac memperkecil ketertinggalan melalui penyelesaian klinis yang membangkitkan asa Vietnam.

Tekanan terus dilancarkan hingga akhirnya Pham Ly Duc mencetak gol penyeimbang pada menit ke-60, membuat skor berubah menjadi 2–2.

Kedua tim bermain hati-hati hingga waktu normal berakhir, memaksa laga berlanjut ke babak perpanjangan waktu.

Gol Penentu Thanh Nhàn dan Momen Kontroversial Papan Skor

Ketegangan mencapai puncaknya pada menit ke-95.

Thanh Nhan muncul sebagai pahlawan setelah mencetak gol penentu kemenangan Vietnam, memastikan skor berubah menjadi 3–2.

Gol tersebut sekaligus membungkam publik Rajamangala dan mengantar Vietnam menuju podium tertinggi.

Namun, di tengah euforia, terjadi insiden teknis yang cukup mengejutkan.

BACA JUGA:Alarm Bahaya Menuju SEA Games! Timnas Indonesia Usai Dilibas Mali 0-3, Begini Respon Serius Indra Sjafri

BACA JUGA:Tak Boleh Lengah! Timnas Indonesia U-22 Wajib Waspada Jelang Lawan Filipina di Laga Perdana SEA Games 2025

Papan skor elektronik yang ditampilkan di siaran televisi justru menunjukkan Vietnam tertinggal 2–3, padahal kondisi sebenarnya di lapangan Vietnam unggul.

Kesalahan ini terjadi pada momen sensitif dan sempat membingungkan banyak penonton televisi.

Meski demikian, staf pelatih dan para pemain Vietnam di pinggir lapangan tampak merayakan gol dengan penuh kegembiraan, menegaskan bahwa skor sebenarnya tidak berubah.

Kesalahan tersebut diduga berasal dari tim grafis siaran televisi yang terlambat memperbarui data di tengah cepatnya jalannya pertandingan.

Kim Sang-sik Cetak Hat-trick Gelar Bersejarah

Kemenangan ini semakin mempertegas status Kim Sang-sik sebagai salah satu pelatih tersukses dalam sejarah sepak bola Vietnam modern.

Pelatih asal Korea Selatan berusia 48 tahun tersebut kini telah meraih tiga gelar utama sejak memimpin Vietnam, yakni Piala ASEAN 2024, Kejuaraan Asia Tenggara U23 2025, dan kini medali emas SEA Games 33.

Menariknya, Kim Sang-sik mencatatkan rekor kemenangan sempurna setiap kali ia memimpin langsung tim U22 atau U23 Vietnam di turnamen resmi.

Dalam kualifikasi Piala Asia U23, Kejuaraan Asia Tenggara U23 2025, hingga SEA Games ke-33, seluruh pertandingan berhasil dimenangkan tanpa satu pun kekalahan.

Sejak resmi mengambil alih kursi pelatih tim nasional Vietnam pada Mei 2024, Kim Sang-sik juga selalu berhasil membawa timnya menembus final turnamen regional, sekaligus mempertahankan persentase kemenangan 100 persen  sebuah pencapaian langka di level internasional Asia Tenggara.

BACA JUGA:Cek, Siapa Raja Sepak Bola Asia Tenggara 2025? Vietnam U22 vs Thailand U22 Live Sore Ini di GTV

BACA JUGA:Pelatih Patrick Kluivert Dipecat Lebih Awal, Ketua PSSI Minta Maaf Mimpi Indonesia ke Piala Dunia 2026 Gagal

Kehadiran Kiatisuk Tambah Nuansa Emosional Final

Menjelang laga final, suasana semakin istimewa dengan kehadiran Kiatisuk Senamuang, legenda sepak bola Thailand dan Asia Tenggara.

Sekitar pukul 18.00 waktu setempat, Kiatisuk tiba di area pusat pers Stadion Rajamangala, menciptakan atmosfer penuh respek dan nostalgia sebelum kick-off dimulai.

Kehadiran Kiatisuk dinilai sebagai simbol sportivitas dan rivalitas sehat antara dua kekuatan besar sepak bola Asia Tenggara, Vietnam dan Thailand.

Vietnam Tegaskan Dominasi Regional

Ya. Peluit panjang akhirnya menandai kemenangan Vietnam dan memastikan medali emas SEA Games 33 dibawa pulang dari tanah Thailand.

Comeback luar biasa ini tidak hanya mencerminkan kualitas teknis para pemain muda Vietnam, tetapi juga mental juara yang telah dibangun secara konsisten oleh Kim Sang-sik.

Dengan generasi U22 yang matang dan fondasi kuat di level senior, Vietnam kini semakin kokoh sebagai kekuatan dominan sepak bola Asia Tenggara, sementara kemenangan di Rajamangala akan dikenang sebagai salah satu final paling dramatis dalam sejarah SEA Games.

 

Kategori :