Dalam periode tersebut, Polri menekankan langkah-langkah preemtif dan preventif sebagai strategi utama, guna mencegah potensi gangguan keamanan sekaligus membangun kesadaran kolektif masyarakat akan pentingnya menjaga ketertiban dan toleransi.
Selain penggelaran personel di lapangan, Polri juga melakukan pembekalan dan pelatihan khusus bagi anggota yang terlibat dalam operasi.
Langkah ini bertujuan meningkatkan profesionalisme, kesiapsiagaan, serta kualitas pelayanan kepada masyarakat, khususnya dalam menghadapi dinamika perayaan Natal dan pergantian tahun yang sarat aktivitas dan emosi sosial.
Polri berharap, melalui pendekatan yang mengedepankan empati, komunikasi, dan pelayanan prima, kehadiran aparat kepolisian dapat dirasakan sebagai mitra masyarakat dalam menjaga kedamaian bersama.
Dengan demikian, Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 tidak hanya menjadi momentum perayaan, tetapi juga ruang untuk memperkuat persatuan, toleransi, dan harmoni sosial di tengah keberagaman bangsa.
Melalui Operasi Lilin-2025, Polri kembali menegaskan komitmennya untuk melindungi seluruh warga negara tanpa kecuali, memastikan setiap individu dapat menjalankan ibadah, berkumpul bersama keluarga, serta menyambut tahun baru dalam suasana aman, tenteram, dan penuh harapan.