Sedangkan, salah satu tersangka yakni, Hendri mengaku nekat melakukan aksi ini lantaran gaji berkerja sebagai ABK kecil.
BACA JUGA:Ruko Sitaan PN Palembang Hangus Terbakar, Diduga Dipicu Pelaku Pencurian Kabel Listrik
"Terpaksa pak kami melakukan aksi ini, setiap dirigen volume tidak tentu kami kurangi lalu kami isi air. Total kami mendapatkan 290 liter dalam aksi ini," ujarnya.
Ditambahkannya, 290 liter racun rumput tersebut dijual dikawasan jalur seharga Rp 2,5 juta dan ia menyesali perbuatannya tersebut.
"Dijual di jalur pak seharga Rp 2,5 juta. Uang kami bagi tiga, kepada HR dan NS belom tertangkap. Sedangkan Usman dan Saili ketika dikasih uang tidak mau, mereka hanya ikut membawanya saja," katanya.