Ia mengaku terpaksa melakukan aksi nekat tersebut karena kondisi ekonomi yang mendesak serta kebutuhan persiapan pernikahan yang kian mepet.
“Saya salah. Saya minta maaf ke calon dan keluarganya. Karena butuh uang untuk persiapan nikah, saya melakukan hal yang tidak benar,” tuturnya.
BACA JUGA:Waspada Modus Baru, Komplotan Pelaku Diduga Hipnotis Bawa Kabur Motor Pedagang Udang Keliling
Sementara, Kasubbid Penmas Polda Sumsel, Kompol I Putu Suryawan, membenarkan penangkapan pelaku dengan modus berpura-pura sebagai pembeli melalui media sosial Facebook.
“Setelah bertemu dengan korban dan memegang surat-surat kendaraan dengan alasan ingin mengecek mesin, pelaku justru membawa kabur sepeda motor tersebut dan menjualnya ke showroom,” jelas Kompol Putu.
Dari pengakuan pelaku, motor hasil kejahatan itu dijual untuk membeli perhiasan mahar pernikahan yang rencananya akan dilangsungkan minggu ini. Namun akibat perbuatannya, pernikahan batal dan pelaku kini harus menjalani proses hukum.
“Pernikahan pelaku dipastikan batal dan saat ini yang bersangkutan telah ditahan di Mapolda Sumsel untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,” tegasnya.