Sistem operasinya juga telah dioptimalkan untuk penggunaan tablet sehingga tampak lebih responsif dan efisien.
Salah satu keunggulan utama Poco Pad M1 adalah sektor dayanya.
Tablet ini dibekali baterai super besar 12.000mAh, yang diklaim mampu bertahan hingga 83 hari dalam mode stand-by.
Untuk penggunaan normal seperti browsing, streaming, dan mengetik dokumen, tablet ini bisa bertahan 2 hingga 3 hari penggunaan.
Selain itu, baterai ini mendukung fast charging 33W, dan secara mengejutkan memiliki kemampuan reverse charging hingga 27W.
Artinya, tablet ini dapat berfungsi sebagai powerbank, mengisi daya smartphone, smartwatch, atau perangkat lain melalui port USB-C.
Meski dijual secara terpisah, Poco juga menyediakan beberapa aksesori pendukung, seperti Cover Case dan Keyboard Case.
Cover Case Poco Pad M1 memang tidak secanggih versi Poco Pad X1 karena tidak memiliki mekanisme lipatan origami yang fleksibel.
Namun tetap mampu memberikan perlindungan dan fungsi stand sederhana untuk menonton atau mengetik.
Keyboard Case-nya mungkin tidak memiliki trackpad dan tidak menempel secara magnetik seperti model kelas atas.
Tetapi tetap menawarkan pengalaman mengetik yang nyaman.
Travel key yang cukup dalam dan tactile feedback yang baik membuat aktivitas mengetik terasa menyenangkan bahkan untuk durasi lama.
BACA JUGA:POCO F8 Ultra dan POCO F8 Pro Resmi Di Indonesia, HP Flagship Mana yang Kamu Pilih
Posisi tablet saat dikoneksikan terasa stabil dan kokoh, cocok untuk penggunaan ringan seperti mengetik dokumen, email, atau mengelola spreadsheet.
Poco Pad M1 menawarkan kombinasi menarik antara harga, spesifikasi, dan desain, menjadikannya pilihan ideal bagi pengguna yang mencari tablet serbaguna tanpa menguras kantong.