OGAN ILIR, SUMEKS.CO - Ratusan warga Desa Tanjung Baru Kecamatan Indralaya Selatan Kabupaten Ogan Ilir, menggelar aksi di Kantor Bupati Ogan Ilir.
Aksi massa yang berlangsung di hadapan Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar ini, dilakukan warga Desa Tanjung Baru pada Kamis, 28 November 2025.
Koordinator aksi, Alif mengatakan, bahwa aksi yang digelar massa ini untuk mendesak Bupati Ogan Ilir mengganti Kepala Desa Tanjung Baru, Budi Harjaya.
Selain itu, warga Desa Tanjung Baru juga menyampaikan penolakan terhadap diterbitkannya Hak Guna Usaha (HGU) PT Gembala Sriwijaya.
Sementara itu, Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar menegaskan bahwa kewenangan pencabutan HGU PT Gembala Sriwijaya ada di pemerintah pusat.
Hal tersebut ditegaskan Panca saat menerima kedatangan ratusan orang warga Tanjung Baru yang menuntut tanah mereka dikembalikan.
Panca mengaku sudah menyurati PT Gembala pada Agustus lalu.
"Alhamdulillah, kabar baiknya, yang OSS (Online Single Submission atau sistem perizinan berusaha terintegrasi secara elektronik) yang awalnya terbit secara otomatis, kini tertunda," terang Panca.
BACA JUGA:Bupati Ogan Ilir Uji Coba Penanaman Padi Gogo Gunakan Teknologi Drone, Upaya Tingkatkan Produksi
BACA JUGA:Bupati Ogan Ilir Pimpin Pemberantasan Sarang Nyamuk 3M Plus Serentak di 241 Desa dan Kelurahan
Di mana awalnya ada tiga izin pengelolaan lahan oleh PT Gembala Sriwijaya dan dua diantaranya sudah keluar, kini tertunda.
"Mungkin karena surat yang dikirim Pemkab pada Agustus lalu. Ini kan salah satu tahapannya sudah dilalui," ujarnya.
"Yang jelas kalau soal perpanjangan HGU itu wewenang pemerintah pusat. Pemkab hanya merekomendasikan," imbuhnya menegaskan.