OGAN ILIR, SUMEKS.CO - Rumah Sakit Umum (RSU) Pertamina Palembang, menggelar Penyuluhan Kandungan Gizi ke Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Kegiatan tersebut dipusatkan di Rumah BUMN Kabupaten Ogan Ilir, yang beralamat di Jalan Lintas Palembang-Indralaya Komplek Perumahan Serai Indah, Kamis, 27 November 2025.
Kegiatan Penyuluhan Kandungan Gizi ke Pelaku UMKM di Kabupaten Ogan Ilir ini, merupakan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) IHC RSU Pertamina Palembang.
Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan Penyuluhan Kandungan Gizi ke Pelaku UMKM Ogan Ilir tersebut, Debby Octaria S.Gz CHNMP, Ahli Gizi RSU Pertamina Palembang.
BACA JUGA:Konsisten Jalankan Program Dekarbonisasi, Kilang Pertamina Kedepankan Inovasi dan Efisiensi Energi
BACA JUGA:Sewindu Kilang Pertamina Internasional, Bangun Legasi untuk Ketahanan Energi Indonesia
Dalam kesempatan tersebut, Debby menyampaikan kepada para pelaku UMKM di Kabupaten Ogan Ilir untuk memperhatikan kandungan gizi yang terdapat dalam dagangan mereka.
"Setidaknya ada 25 pelaku UMKM kuliner, yang kita berikan pemahaman terkait apa saja yang harus mereka perhatikan dalam dagangan mereka," ujarnya.
Kemudian, para peserta juga diberikan pemahaman terkait bahan-bahan makanan apa saja yang sebaiknya digunakan oleh pelaku UMKM pada produk makanan mereka.
"Pelaku UMKM bidang kuliner, harus menggunakan bahan pangan yang aman untuk dikonsumsi," imbaunya.
BACA JUGA:Bangkitnya Asa Masyarakat Desa Pengabuan melalui Program Permata Pertamina EP Adera Field
Debby juga menyebut, bahwa bahan makanan yang tersedia di pasaran saat ini, ada yang bersifat sintetis dan alami. Namun, Debby menyarankan kepada pelaku UMKM untuk menggunakan yang alami.
"Sebaiknya gunakan pewarna makanan yang alami. Itu bisa diambil dari buah-buahan," lanjutnya.
Satu hal yang paling diwanti-wanti oleh Debby, pelaku UMKM dilarang untuk menggunakan bahan-bahan berbahaya, seperti, formalin, boraks, dan bahan lainnya.