SUMEKS.CO - Puluhan warga Desa Lebung, Kecamatan Talang Kelapa, Banyuasin, menggelar aksi damai di Jalan Lebung Permai, Selasa (25/11) sore.
Mereka memprotes kerusakan jalan utama menuju kawasan perumahan yang diduga disebabkan oleh aktivitas angkutan tanah galian C.
Aksi sempat memanas setelah munculnya beberapa orang tak dikenal yang mencoba membubarkan kerumunan, hingga terjadi cekcok dan dorong-dorongan. Beruntung, situasi berhasil diredam oleh warga lain, sehingga kondisi kembali aman dan tertib.
“Kami minta jalan ini segera diperbaiki. Kerusakannya makin parah,” ujar Adi, salah satu warga, kepada wartawan.
BACA JUGA:Cekcok di DPRD Banyuasin: Abdul Rais Bantah Sopian Hadi soal Tukar Posisi
BACA JUGA:Bupati Askolani Larang Keras Semua Pungutan di Lingkungan Dinas Pendidikan Banyuasin
Menurut warga, truk bermuatan tanah galian C yang melintas setiap hari dengan kondisi overload menjadi penyebab utama kerusakan. Mereka mendesak pihak pengelola galian C, pemerintah daerah, serta pihak terkait lainnya bertanggung jawab dan segera melakukan perbaikan.
“Kalau hujan jalan jadi becek, kalau kemarau debunya luar biasa,” tambah Adi.
Camat Talang Kelapa, Salinan, membenarkan adanya aksi protes tersebut. Ia menyebutkan bahwa warga menolak aktivitas angkutan tanah karena dinilai merusak jalan lingkungan.
“Warga memprotes angkutan tanah yang dianggap menjadi penyebab kerusakan jalan,” jelasnya.
BACA JUGA:Polisi Amankan Pengedar Narkoba Bersenpira di Rantau Bayur Banyuasin
BACA JUGA:Polres Banyuasin Panen Tersangka Operasi Sikat II Musi 2025, Amankan 54 Orang
Pihak kecamatan menyatakan akan segera memfasilitasi mediasi antara warga, pengusaha galian C, dan pihak terkait lainnya agar masalah ini dapat diselesaikan dalam waktu dekat. (qda)