Harapanya UNSELA untuk ikut memperkuat SDM desa, menyediakan kajian ilmiah bagi pemerintah daerah, serta terlibat dalam pelatihan aparatur desa.
BACA JUGA:Wali Kota Pagar Alam Tinjau dan Evaluasi Pembangunan Pagar Pembatas di Villa MTQ
BACA JUGA:Heboh! Timur Kapadze Salat Jumat di Istiqlal, Bicara Peluang Latih Timnas Indonesia
Menariknya, Bupati membagikan kisah pribadinya tentang kebiasaan belajar. Meski tidak menempuh pendidikan formal secara panjang, ia mengaku menghabiskan 5–8 jam per hari untuk membaca.
“Saya tidak pernah kuliah, tapi belajar dari membaca dan mengikuti forum. Belajar itu wajib bagi siapa pun yang ingin maju,” ungkapnya.
Bupati menutup kuliah umum dengan ajakan kepada seluruh civitas akademika UNSELA untuk memperkuat pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Menurutnya, Kabupaten Lahat hanya akan maju jika berani melakukan transformasi SDM secara menyeluruh dan konsisten. (tria)