Sementara itu, sistem pendingin LiquidCool Ultra Vapor Chamber generasi terbaru membuat suhu ponsel tetap stabil meskipun digunakan bermain game berat selama berjam-jam.
Fitur ini jadi pembeda besar karena banyak pengguna flagship lain sering mengeluhkan panas berlebih, terutama di perangkat iPhone ketika digunakan untuk aktivitas multitasking intensif.
Melihat semua ini, jelas bahwa Xiaomi 17 Pro Max bukan sekadar meniru gaya Apple, tapi berusaha membangun standar baru dalam industri smartphone premium.
BACA JUGA:Infinix Hot 60 Pro HP Dengan Refresh Rate 144Hz Termurah, Handphone Pertama Pakai Helio G200
Strategi Xiaomi terlihat semakin matang, bukan hanya dalam desain, tapi juga pada teknologi yang benar-benar dirancang untuk menantang dominasi Apple di segmen atas.
Bahkan, beberapa analis dari Canalys menyebutkan bahwa dengan peningkatan pesat di lini premium, Xiaomi berpotensi naik ke peringkat dua global dalam dua tahun ke depan, menyalip Samsung di beberapa pasar Asia.
Xiaomi tampaknya ingin membuktikan bahwa “mewah” bukan berarti harus mahal. Dengan harga yang diperkirakan mulai dari Rp12 juta, Xiaomi 17 Pro Max menawarkan performa, desain, dan fitur setara ponsel Rp25 jutaan.
Di tengah persaingan yang semakin ketat, langkah ini bisa jadi strategi paling berani dari Xiaomi dalam satu dekade terakhir.
BACA JUGA:OPPO Reno 14 5G: HP Flagship 2025 dengan Spesifikasi Monster! Ini Spesifikasi dan Harga Terbarunya
Dan satu hal yang pasti, Xiaomi 17 Pro Max membuktikan bahwa Android bisa tampil premium tanpa harus kehilangan jati diri.