Dr. H Saefudin, Sosok Akademisi dan Ketua FORSA Sumsel Kini Pimpin Kemenag Bengkulu

Rabu 12-11-2025,16:17 WIB
Reporter : Mia
Editor : Mia Utari

BACA JUGA:Alhamdulillah, BPIH 2026 Resmi Turun Rp 1 Juta dari Tahun Lalu, Cek Perbandingannya

Selain fokus pada peningkatan kualitas SDM, Dr. Saefudin juga menekankan pentingnya penguatan nilai-nilai moderasi beragama dalam setiap kegiatan diklat.

Ia percaya bahwa pendidikan dan pelatihan harus menjadi media transformasi nilai, bukan sekadar transfer pengetahuan. 

“ASN Kemenag harus menjadi duta moderasi, duta integritas, dan duta pelayanan publik yang menebar manfaat bagi umat,” ujarnya dalam beberapa kesempatan.

Dr. Saefudin adalah S‐1 Fakultas Ushuludin IAIN Raden Fatah Palembang Tahun 2001, S‐2 STISIPOL Palembang Tahun 2015

S‐3 Fakultas Tarbiyah UIN Raden Fatah PalembangPengalaman Tahun 2019.

Sebelum menjabat Kepala Balai Diklat Keagamaan Palembang beliau pernah menjabat  sebagai Penyuluh Agama Islam pada KUA Kec. Pagar Alam Selatan Tahun 2003-2007, Kasubbag HUMAS & KUB pada TU Kanwil Kemenag Sumsel Tahun 2008-2016, 

Pengelola Pengadaan Barjas/ Subkoordinator pada Subbag Umum & Humas TU Kanwil Kemenag Sumsel Tahun 2017-2022. Pendidikan nonformasl pesantren pernah dilakoni di sejumlah ponpes Jawa Timur. 

Salah satu sisi menarik dari Dr. Saefudin adalah karya ilmiahnya yang fenomenal. Ia menulis disertasi berjudul “Nilai-Nilai Pendidikan Islam dalam Lirik-Lirik Lagu Dangdut Rhoma Irama (Suatu Pendekatan Hermeneutika-Semiotika)”, yang meneliti 14 lagu karya Raja Dangdut Rhoma Irama. 

Dalam penelitian tersebut, ia mengupas pesan moral, dakwah Islam, dan nilai-nilai pendidikan yang tersirat dalam setiap lirik lagu.

Penelitiannya dianggap unik dan bahkan disebut sebagai disertasi pertama di dunia yang secara akademis mengkaji karya Rhoma Irama melalui pendekatan ilmiah.

Ia memandang musik, khususnya dangdut Rhoma Irama, sebagai media dakwah yang efektif dan menyentuh berbagai lapisan masyarakat.

“Lagu-lagu Rhoma bukan sekadar hiburan, tetapi sarana pendidikan moral dan pembentukan karakter Islami,” tulisnya dalam salah satu bagian disertasi.

Dengan latar belakang ini, tidak heran jika Dr. Saefudin juga dikenal di kalangan penggemar musik dakwah. Ia aktif sebagai Ketua FORSA Sumatera Selatan, komunitas pecinta Rhoma dan Soneta Group yang menjunjung nilai moral, solidaritas, dan dakwah melalui musik. 

Di bawah kepemimpinannya, FORSA Sumsel tidak hanya menjadi wadah fans, tetapi juga forum sosial dan keagamaan yang berperan dalam kegiatan kemanusiaan, pengajian, dan aksi sosial.

Penugasan Dr. Saefudin sebagai Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Bengkulu membawa harapan baru bagi peningkatan kualitas layanan publik di bidang pendidikan dan kehidupan beragama di provinsi tersebut. 

Kategori :