SUMEKS.CO - Xiaomi 17 Pro Max kembali menarik perhatian dunia fotografi mobile lewat kemampuan kameranya yang dinilai “keterlaluan” untuk ukuran smartphone.
Sejak dirilis, banyak fotografer profesional yang mengaku terkejut karena kualitas hasil jepretan ponsel ini bahkan mampu menyaingi kamera mirrorless kelas menengah.
Reaksi itu bukan tanpa alasan karena Xiaomi 17 Pro Max bukan hanya membawa peningkatan megapiksel, tetapi juga sistem pemrosesan gambar yang sepenuhnya baru.
Berdasarkan laporan dari DXOMark, ponsel ini berhasil mencatat skor uji kamera tertinggi dalam sejarah lini Xiaomi, menembus angka di atas 160 poin berkat detail, warna, dan stabilisasi yang sangat presisi.
BACA JUGA:Cari Handphone! Ini Rekomendasi HP Keluaran Terbaru dan Spesifikasi Mumpuni
BACA JUGA:Mewah dan Profesional! Samsung Galaxy A05s: HP dengan 3 Kamera Stylish dan Menarik
Kamera utama Xiaomi 17 Pro Max menggunakan sensor 1 inci IMX989 generasi terbaru dari Sony dengan resolusi 200MP.
Sensor ini dilengkapi dengan teknologi Pixel Fusion Pro yang mampu menggabungkan empat piksel kecil menjadi satu piksel besar berukuran 2,24 mikron untuk menangkap lebih banyak cahaya tanpa kehilangan detail.
Dikutip dari Gizmochina, teknologi ini memungkinkan kamera bekerja optimal dalam kondisi pencahayaan ekstrem, seperti malam hari atau pemotretan indoor minim cahaya.
Hasilnya, foto malam terlihat lebih natural tanpa efek grain atau over-sharpening yang sering terjadi pada ponsel flagship lain.
BACA JUGA:OPPO A3X: HP 1 Jutaan Baterai 5100 mAh Didukung Teknologi Fast Charging 45W
BACA JUGA:Deretan HP Infinix Turun Harga Jelang Akhir 2025, Infinix Hot 60 Pro Cuma Rp 2,2 Jutaan
Salah satu fitur paling menarik dari sistem kamera ini adalah mode “AI Scene Flow” yang dikembangkan bersama Leica.
Sistem ini mampu mendeteksi elemen gerak seperti rambut, air, atau asap, lalu menyesuaikan shutter speed dan exposure secara otomatis agar tetap halus tanpa blur.
Berdasarkan laporan dari Android Authority, fitur ini bekerja dengan kecepatan pemrosesan hingga 15 triliun operasi per detik berkat dukungan chip Snapdragon 8 Gen 4 dan modul AI adaptif generasi baru milik Xiaomi.