2025: Menorehkan sejarah sebagai runner-up RBRC, membuka jalan menuju Grand Prix.
Mario Suryo Aji, Konsistensi di Kelas Dunia. Sementara itu, Mario Suryo Aji, lulusan AHRS tahun 2016, siap melanjutkan perjuangannya di GP Moto2 2026.
Pebalap asal Magetan, Jawa Timur ini menorehkan rekor luar biasa sebagai satu-satunya pebalap Indonesia yang tampil penuh di ajang MotoGP selama lima musim berturut-turut, melintasi dua kelas berbeda: Moto3 dan Moto2.
Karier Mario Aji dibangun dari bawah:
2017: Mulai berlaga di Thailand Talent Cup.
2018: Mewakili AHRT di ATC dan ARRC (AP250), konsisten finis di lima besar.
BACA JUGA:Sirkuit Mandalika Penuh Mistis, Tabrakan Marc Marquez dan Marco Bezzecchi Guncang Dunia MotoGP 2025
2019-2021: Tampil di FIM CEV Moto3 Junior World Championship, menorehkan hasil terbaik dengan pole position di Catalunya dan finis keempat di Estoril.
2021: Wildcard di GP Moto3 Misano dan Algarve.
2022–2023: Balap penuh di GP Moto3.
2024–2026: Naik kelas ke GP Moto2 bersama Honda Team Asia.
Kegigihan dan dedikasi Mario menjadi inspirasi bagi generasi muda yang ingin menembus pentas balap dunia.
Dukungan dan Harapan dari AHM. Direktur Marketing AHM, Octavianus Dwi, menyampaikan kebanggaan dan harapan besar terhadap prestasi dua pebalap binaan AHRS tersebut.
“Tahun depan menjadi momen bersejarah bagi Indonesia dengan dua pebalap binaan AHRS tampil di ajang Grand Prix. Veda menjadi pebalap kelima dari program kami yang berhasil menembus level dunia setelah Dimas Ekky Pratama, Gerry Salim, Andi Gilang Izdihar, dan Mario Suryo Aji,” ujarnya.
“Kami berharap pencapaian ini bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia untuk berani bermimpi dan berjuang mewujudkannya,” tambahnya.