Menariknya lagi, penelitian dari Johns Hopkins University School of Medicine menyebutkan bahwa kopi juga memiliki efek positif terhadap kesehatan hati.
Konsumsi kopi hitam tanpa tambahan gula atau krimer dapat menurunkan risiko penyakit hati kronis seperti sirosis dan perlemakan hati.
Kafein dan senyawa bioaktif di dalam kopi membantu memperbaiki enzim hati dan menurunkan kadar lemak berlebih yang menumpuk akibat pola makan tidak seimbang.
BACA JUGA:Rutin Minum Kopi Setiap Hari? Ternyata Tubuh Bisa Jadi Lebih Sehat, Ini Penjelasannya
Meski begitu, semua manfaat ini hanya bisa dirasakan bila kopi dikonsumsi dengan cara yang benar.
Berdasarkan rekomendasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, batas aman konsumsi kafein harian untuk orang dewasa adalah sekitar 400 mg per hari, setara dengan empat cangkir kopi ukuran sedang.
Melebihi batas tersebut dapat menimbulkan efek samping seperti gangguan tidur, jantung berdebar, atau dehidrasi.
Selain itu, penggunaan gula dan krimer berlebihan bisa menghilangkan sebagian besar manfaat kopi karena meningkatkan kadar kalori dan lemak jenuh.
BACA JUGA:Jangan Asal Ngopi! Ini Trik Paling Joss Minum Kopi Ala Ade Rai Biar Tetap Bugar
BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Apresiasi Peluncuran Buku Jejak Penjual Kopi
Kopi idealnya dinikmati dalam bentuk paling murni, yakni kopi hitam tanpa pemanis tambahan.
Bila ingin menambahkan rasa, penggunaan susu rendah lemak atau sedikit kayu manis bisa menjadi alternatif yang lebih sehat.
Waktu terbaik untuk minum kopi adalah pertengahan pagi atau setelah makan siang, ketika kadar kortisol tubuh mulai menurun dan efek kafein dapat bekerja secara optimal tanpa mengganggu siklus tidur malam.
Jadi, kopi bukan sekadar penyemangat pagi atau alasan untuk berkumpul bersama teman di kafe.
BACA JUGA:Peranan Indibiz Ruko dalam Digitalisasi Kopi Klasik di Palembang