Selanjutnya bayi dibawa ke RS Bhayangkara M Hasan Palembang, sementara ibunya juga dirawat.
Dirreskrimum Polda Sumsel Kombes Pol Johannes Bangun mengatakan, pengungkapan kasus ini berawal dari informasi terkait aktivitas mencurigakan di RSUD Palembang Bari.
Dari hasil penelusuran, tim gabungan Subdit Renakta dan Jatanras mengamankan empat pelaku.
BACA JUGA:Penjelasan Kandungan Etanol 10 Persen Pada BBM Pakai Bahasa Bayi, Pagi Kendaraan Kamu Susah Starter?
Untuk ibu kandung bayi masih berstatus saksi dan masih dirawat di RS Bhayangkara.
“Karena suaminya yang aktif berkomunikasi dengan tersangka Riska,” tegasnya.
Pihaknya akan melengkapi berkas perkara dan berkoordinasi dengan jaksa penuntut umum.
“Kasus ini menjadi perhatian serius karena menyangkut kemanusiaan,” tegas Johannes.
BACA JUGA:Penjelasan Kandungan Etanol 10 Persen Pada BBM Pakai Bahasa Bayi, Pagi Kendaraan Kamu Susah Starter?
Barang bukti yang diamankan berupa uang hasil transaksi bayi, dokumen kelahiran, serta 4 handphone milik para tersangka.
Tersangka Yudi mengaku terpaksa menjual bayinya karena terdesak kebutuhan ekonomi.
Ia tidak memiliki biaya persalinan dan tempat tinggal yang layak.
“Saya awalnya mengira anak saya ini mau diadopsi karena percakapan di medsos