4. Giovanni van Bronckhorst – Asisten pelatih Liverpool FC, pernah jadi opsi PSSI saat Shin Tae-yong berakhir. Latar Belanda dan kecocokan dengan dominasi pemain naturalisasi asal Belanda jadi nilai plus.
Giovanni Christiaan van Bronckhorst adalah mantan pemain tim nasional Belanda kelahiran Rotterdam, 5 Februari 1975.
Berposisi sebagai gelandang maupun bek kiri, sosok setinggi 178 cm ini menempuh pembinaan di Feyenoord sebelum menjalani karier profesional yang panjang di Eropa.
Van Bronckhorst mencatat lebih dari 400 penampilan sepanjang kariernya, membela klub-klub besar seperti Feyenoord, Rangers, Arsenal, dan Barcelona.
Masa emasnya banyak diingat saat memperkuat Barcelona (2003–2007) di era kejayaan awal Blaugrana.
Di level internasional, ia tampil 106 kali bersama Belanda dari 1996 hingga 2010 dan turut menjadi bagian penting saat De Oranje mencapai final Piala Dunia 2010.
BACA JUGA:Menuju SEA Games 2025, PSSI Tunjuk Indra Sjafri Pimpin Timnas Indonesia U-23, Begini Targetnya?
Gol jarak jauhnya ke gawang Uruguay pada semifinal Piala Dunia Afrika Selatan menjadi salah satu momen paling ikonik sepanjang kariernya.
Selepas pensiun, Van Bronckhorst meniti jalur kepelatihan. Ia membawa Feyenoord menjuarai Eredivisie 2016/2017, sebelum kemudian menangani Guangzhou R&F di Tiongkok, Rangers di Skotlandia, dan Beşiktas pada periode 2024-2025.
Reputasinya sebagai pelatih dengan pengalaman di tiga benua, serta kedekatannya dengan kultur sepak bola Belanda yang kini menjadi basis latar belakang sebagian besar pemain naturalisasi Indonesia - membuat namanya kerap masuk radar ketika PSSI menimbang pelatih baru tim nasional.