BACA JUGA:BEW, Guru Ini Klarifikasi Perbuatan Asusila Pada Siswi Tapi Nasehati Netizen Bijak di Medsos
BACA JUGA:Dipicu TTD Berkas Sertifikasi, Operator Dana Bos SMAN 16 Palembang Benturkan Kepala Guru ke Dinding
Video peristiwa penganiayaan di SMAN 16 Palembang di Jalan Lebak Murni Kecamatan Sako, Palembang langsung viral.
Korban Yuli Nuriza kini dirawat di RSK Hospital Kenten, dia mengalami pembengkakan pada kepalanya.
Terlapor adalah guru Suretno (inisial SR) yang menjabat Bendahara Dana Bos.
Yuli Nuriza menuturkan penganiayaan terjadi saat dia terlibat cekcok dengan operator sekolah.
BACA JUGA:BEW, Guru Ini Klarifikasi Perbuatan Asusila Pada Siswi Tapi Nasehati Netizen Bijak di Medsos
BACA JUGA:Dipicu TTD Berkas Sertifikasi, Operator Dana Bos SMAN 16 Palembang Benturkan Kepala Guru ke Dinding
Cekcok itu berawal saat dirinya hendak mengembalikan berkas sertifikasi yang ditandatanganinya ke operator sekolah untuk ditandatangani Kepsek.
Operator tidak mau menerima berkas sertifikasi guru Yuli, dengan alasan sehari sebelumnya Kepala Sekolah telah memarahi operator.
Sebab Yuli Nuriza tidak menghadap langsung ke Kepsek.
Menurut Yuli sebagai guru senior, dokumen sertifikasi itu tak harus menghadap langsung ke kepala sekolah untuk menerima tanda tangan.
BACA JUGA:BEW, Guru Ini Klarifikasi Perbuatan Asusila Pada Siswi Tapi Nasehati Netizen Bijak di Medsos
BACA JUGA:Dipicu TTD Berkas Sertifikasi, Operator Dana Bos SMAN 16 Palembang Benturkan Kepala Guru ke Dinding
Operator Sekolah yang tak mau kembali dimarahi Kepsek akhirnya terlibat cekcok dengan korban Yuli.
Disaat korban keluar ruang sekolah itulah terlapor SR datang menghampiri Yuli dan ikut terlibat cekcok.