Apa yang dilakukan guru sebagai upaya mendidik dan guru tidak pernah mendoakan muridnya gagal.
“Ini hanya miss komunikasi dan ego yang tidak terkendali,” sebutnya.
BACA JUGA:Tuduh Siswa Konsumsi Narkoba dan Ancam Diberhentikan, Oknum Guru SMK di Palembang Dilaporkan
BACA JUGA:Ibu Ini Sampai Tes Urine Bantah Tudingan Oknum Guru di Palembang Bahwa Anaknya Narkoba
Pihak PGRI Palembang sebagai organisasi besar para guru siap memberikan pendampingan hukum kepada semua guru.
Kita di PGRI punya tim hukum, dia minta 20 ribu guru anggota PGRI tetap sabar dalam menghadapi setiap permasalahan dengan peserta didik maupun orang tuanya.
“Persoalan pasti tetap ada, tapi saya yakin guru tidak akan pernah berniat jahat pada anak didik,” tegasnya.
Diketahui, kasus ini bermula dari dugaan adanya tuduhan dari salah seoran guru kepada anak si wali murid atas dugaan memakai narkoba.
BACA JUGA:Tuduh Siswa Konsumsi Narkoba dan Ancam Diberhentikan, Oknum Guru SMK di Palembang Dilaporkan
BACA JUGA:Ibu Ini Sampai Tes Urine Bantah Tudingan Oknum Guru di Palembang Bahwa Anaknya Narkoba
Nita, ibu dari si anak tidak terima, dan meminta guru tersebut meminta maaf.
Ucapan maaf sudah disampaikan si guru bahkan dilakukan di lapangan sekolah, dihadapan semua siswa SMKN 7 Palembang, direkam bahkan videonya tersebar luas di media sosial.
Namun wali murid Nita kembali mendatangi sekolah dan menyebut bahwa permintaan maaf itu tidak ikhlas, dan merasa bahwa anaknya dibully di sekolah.
Guru yang disebut menuduh itu memberikan klarifikasi, dia tidak pernah menuduh siswa itu Narkoba, Tapi itu pengakuan dari siswanya sendiri, direkam hanya suaranya dan tidak pernah disebarkan kemana pun.
“Kenapa jadi hilang respect kalo emang mau selesai baik-baik ya datang harus sowan dan jangan sampai menggangu jam belajar,” tulis cctvpalembang di kepsen videonya.
Netizen juga sependapat di kolom komentar video cctvpalembang. Salah satunya @ptpt947: