"Terkait hal ini mencakup lintasaan sepanjang 668 kilometer yang melintas provinsi Lampung dan Sumsel," terangnya.
Tak hanya itu, sambung dia, kegiatan ini juga memiliki standar keselamatan yang tinggi serta aktivitas lingkungan yang harus diperhatikan mendalam.
BACA JUGA:Komitmen Pelestarian Alam, SKK Migas-KKKS Sumsel Gandeng Wartawan Tanam Bibit Mangrove di Sungsang
BACA JUGA:SKK Migas Sumbagsel Gelar Upacara HUT ke-80 RI di Empat Lokasi, Termasuk Laut Lepas Selat Berhala
Lanjut dia, jadi nantinya akan melewati lahan-lahan milik masyarakat, sehingga diperlukan menyelesaikan proses perizinan yang sesuai standar.
"Jadi mari kita kawal bersama agar kegiatan ini berjalan lancar dengan mendukung Survei Seismik 2D Gerbera di Kabupaten OKI," jelasnya.
Sementara itu, Bupati OKI yang diwakili Sekda OKI Ir Asmar Wijaya MSi mengatakan dengan wilayah OKI yang begitu luas, banyak potensi-potensi yang ada di Kabupaten OKI.
"Kabupaten OKI ini merupakan daerah penghasil beras terbanyak ketiga di Sumsel, lahan perkebunan sawit yang begitu luas dan perikanan serta tambang batubara di Tulung Selapan, informasinya masih muda sehingga masih menunggu beberapa tahun lagi," jelasnya.
BACA JUGA:80 Wartawan Ikuti Field Trip FJM 2025 di Sungsang, Perkuat Sinergi Hulu Migas dan Media
BACA JUGA:Pertamina Tegaskan Perusakan Fasilitas Migas Rugikan Negara dan Harus Dikenai Sanksi Hukum
Terkait untuk migas sendiri kata Sekda, semoga kedepannya ada potensi-potensi migas yang dapat menambah PAD dari dana bagi hasil Migas.
Pemerintah daerah, pemerintah kecamatan dan pemerintah desa memiliki komitmen untuk mensukseskan survei Seismik 2D Gerbera di Kabupaten OKI.
"Pak Camat, Pak Danramil dan Pak Kapolsek tolong bantu di lapangan, bantu sosialisasi kepada masyarakat akan ada kegiatan Seismik di Mesuji Makmur, khususnya Desa Kampung Baru," tukasnya.