Pencegahan Stunting di OKU Selatan

Kamis 16-10-2025,05:37 WIB
Reporter : Wiwik
Editor : Wiwik

OKU SELATAN, SUMEKS.CO - Program pencegahan stunting terus digalakkan dan digencarkan.

Irma Suryani, SE., M.M., anggota Komisi IX DPR RI, menegaskan pentingnya asupan gizi yang baik selama kehamilan untuk mencegah stunting.

“Stunting bukan hanya membuat anak menjadi pendek, tetapi juga menghambat pertumbuhan otak sehingga kemampuan kognitif anak tidak berkembang maksimal,” jelas Irma di Gedung Serba Guna (GSG) Sulit Air Sepakat, Jalan Kampung Abadi, Lingkungan Pasar Ilir, Kecamatan Muara Dua, Kabupaten OKU Selatan, pada Rabu, 15 Oktober 2025.

Ia menambahkan bahwa penyebab utama stunting adalah kekurangan gizi pada ibu selama masa kehamilan.

BACA JUGA:BKKBN dan Irma Suryani Gelar Kampanye KB dan Pencegahan Stunting di PALI

BACA JUGA:Irma Suryani Dorong Warga Pasang KB dan Atur Jarak Kehamilan

Oleh karena itu, ibu hamil dianjurkan untuk mengonsumsi makanan bergizi seperti sayur, buah, dan protein hewani seperti telur ayam untuk mendukung pertumbuhan janin yang sehat.

Kegiatan sosialisasi ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan Pemerintah Kabupaten OKU Selatan untuk mengentaskan masalah stunting yang masih menjadi tantangan serius di daerah ini.

Melalui kerja sama lintas sektor dan dukungan dari DPR RI serta masyarakat, diharapkan angka stunting dapat menurun signifikan sehingga generasi penerus di OKU Selatan tumbuh sehat, cerdas, dan produktif.

Hj. Ummu Manazilawati, SKM., M.M., Kepala Dinas OPD KB OKU Selatan, yang turut hadir pada kesenpatan itu memberikan penjelasan mendalam mengenai pentingnya pencegahan stunting sejak dini.

BACA JUGA:Irma Suryani Sambangi Masyarakat Pali, Fasilitasi Teknis Program Bangga Kencana Bersama Mitra Kerja

BACA JUGA:Bupati Ogan Ilir Hadiri Rakor Pertanahan dan Tata Ruang Provinsi Sumsel Bersama Menteri ATR/BPN

Hj. Ummu Manazilawati menjelaskan bahwa stunting merupakan kondisi gagal tumbuh kembang pada anak, yang dapat diibaratkan seperti membuat bolu namun hasilnya bantat atau tidak mengembang sempurna.

 “Pencegahan stunting harus dimulai sejak 1000 hari pertama kehidupan, yang meliputi masa kehamilan hingga anak berusia dua tahun. "

Masa ini dikenal sebagai periode emas karena di sinilah kesempatan terbaik untuk mencegah stunting.

Kategori :