Tragedi Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, Operasi SAR Gunakan Alat Berat, Evakuasi Korban Meninggal Dunia Dimulai

Jumat 03-10-2025,07:08 WIB
Reporter : Rakhmat MH
Editor : Rahmat

BACA JUGA:Menteri Agama Tinjau Pesantren Al-Khoziny Sidoarjo dan Berikan Bantuan Uang Tunai Rp 610 Juta

BACA JUGA:Sopir Taxi Online Sidoarjo Dibunuh Penumpang Cuma Dapat Santunan Rp3 Juta, Asuransinya Juga Tidak Keluar

“Keselamatan harus menjadi prioritas utama. Pemerintah akan mencari formula agar pembangunan pondok pesantren mendapat pendampingan teknis sesuai standar,” jelasnya.

Mulai Kamis 2 Oktober 2025 pagi, alat berat dikerahkan untuk mempercepat evakuasi. 

Langkah ini dipilih karena berdasarkan hasil deteksi dan pemantauan, tidak ada lagi kemungkinan korban selamat di bawah reruntuhan.

Dengan penggunaan alat berat, tim gabungan diharapkan lebih cepat menjangkau titik-titik yang sulit dijangkau secara manual.

 Namun, prosedur tetap dijalankan dengan hati-hati agar proses evakuasi berjalan aman dan menghormati keluarga korban.

Tragedi ini menyisakan duka mendalam bagi masyarakat, khususnya para wali santri. 

Banyak relawan dan organisasi sosial turun tangan memberikan dukungan logistik dan tenaga di posko darurat.

Dukungan moril juga mengalir dari berbagai pihak, mulai dari tokoh agama, organisasi keagamaan, hingga masyarakat umum.

Salah satu wali santri yang hadir di lokasi menyatakan bahwa mereka sudah ikhlas menerima apapun hasil evakuasi. “Kami hanya berharap anak-anak kami segera ditemukan, apapun kondisinya,” ungkapnya dengan mata berkaca-kaca.

BACA JUGA:SUKSES, Pondok Pesantren Kedunglo Gelar Mujahadah Kubro dan Expo Koperasi Wahidiyah 2025

BACA JUGA:Jemaah Berbondong-bondong Ikuti Mujahadah Nisfusannah di Ponpes Kedunglo

Tragedi ambruknya gedung Ponpes Al Khoziny Sidoarjo menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak.

 Selain duka mendalam, peristiwa ini juga membuka kesadaran akan pentingnya standar keselamatan bangunan, khususnya bagi fasilitas pendidikan.

Pemerintah telah berkomitmen untuk mendampingi korban, memberikan bantuan, serta mengevaluasi pola pembangunan pesantren di masa depan. Sementara itu, operasi SAR terus dilakukan dengan harapan semua korban segera ditemukan.

Kategori :