“Nah, pikiran gw kok ada sesuatu yah,” kata @uzlii.
“Kan memang sengaja dibakar, biar dana anggaran bangun kilang baru yg padahal biar unit kilang makin banyak, tapi ya segitu gitu aja jadinya. nah,jadi kan mesti impor terus biar bisa dikorup.kek gak tau aja mafia di migas,” cetus @Uciolusi.
“Hanya orang gila yg bisa jawab,” cetus @Hamidawati.
“Wah ga nyangka bakalan di VT sama si abg
aku dumai juga bang,” ucap @Game Funny.
BACA JUGA:Kilang Pertamina Internasional Raih Penghargaan ESG, Tunjukkan Komitmen pada Keberlanjutan
BACA JUGA:Ekspor Kilang Pertamina Plaju Palembang Sumbang Devisa USD 452 Juta Sepanjang 2024
“Gila baru di zaman pak Prabowo borok2 pemerintah, pejabat, dll kebongkar,” sebut @Muhamad ismail.
“Ganti pejabat pertamina yg lama banyak kena virus mafia dan poliTIKUS,” kata @Eja.
“Pembakaran itu sudah direncanakan jauh2 hari dan hari h ya kemarin,” kata @BUKU laugtel.
“Keuntungan impor tu para oknum petinggi pertamina dapet persenan lebih cuan dibanding bikin kilang dan olah minyak mentah sendiri,” ujar @YM.
BACA JUGA:Kilang Pertamina Internasional Raih Penghargaan ESG, Tunjukkan Komitmen pada Keberlanjutan
BACA JUGA:Ekspor Kilang Pertamina Plaju Palembang Sumbang Devisa USD 452 Juta Sepanjang 2024
“Trauma serius dengar ledakan nya kk dekat dari rumah lagi santai dengar suara ledakan dan api besar,” tulis @rara_22.
“Kan pertamina udah beli minyak banyak tuh kemarin. Tapi pihak swasta belum mau beli minyak dari Pertamina. Daripada disalahin terus-terusan, mending buat alibi "minyak yang tidak dibeli swasta digunakan untuk ganti kilang minyak yang kebakar." mungkin gitu,” beber @Arkadisini.