Sosialisasi melalui media massa, media sosial, serta papan informasi di lapangan sudah mulai dilakukan sejak awal pekan.
Finan menegaskan, seluruh kendaraan yang melintas akan diarahkan sesuai jalur yang telah ditentukan. Apabila ditemukan hambatan atau kebingungan pengendara, petugas di lapangan siap memberikan instruksi langsung.
“Ini bukan keputusan final. Hasil uji coba nanti kita evaluasi bersama Forum Lalu Lintas. Jika terbukti efektif, bisa jadi sistem ini diberlakukan permanen. Tetapi kalau menimbulkan masalah baru, tentu akan kita cari solusi lain,” katanya.
Warga sekitar Simpang Golf menyambut rencana uji coba ini dengan beragam tanggapan. Sebagian mendukung penuh langkah Satlantas, karena berharap kemacetan panjang bisa segera terurai.
Namun, ada juga yang khawatir sistem ini justru akan menambah waktu tempuh karena harus memutar lebih jauh.
“Kalau memang bisa mengurangi macet, saya setuju. Tapi jangan sampai malah bikin mutar-mutar terlalu lama. Kita tunggu hasilnya saja,” ujar salah satu pengendara yang kerap melintas di kawasan tersebut.
Sementara itu, kalangan pengusaha transportasi dan ojek online juga berharap uji coba ini benar-benar diperhitungkan dengan matang, karena akses cepat dan efisiensi waktu sangat penting dalam pekerjaan mereka.
BACA JUGA: Simpang Bandara SMB II Macet Panjang, Pengendara Numpuk di Atas Flyover, Ini Penyebabnya
BACA JUGA:Satlantas Polres Ogan Ilir Gelar Strong Point Pagi di Titik Rawan Laka dan Kemacetan
Kemacetan di Kota Palembang, khususnya di ruas-ruas vital seperti Simpang Golf menuju Simpang Patal, sudah lama menjadi perhatian serius.
Dengan adanya uji coba one way ini, diharapkan bisa muncul solusi jangka panjang dalam mengurai kepadatan arus lalu lintas.
Satlantas Polrestabes Palembang mengimbau seluruh pengguna jalan untuk mematuhi aturan selama masa uji coba dan bekerja sama dengan petugas di lapangan. Evaluasi akan menentukan apakah rekayasa ini diterapkan permanen atau tidak.
“Yang pasti, semua demi kenyamanan dan kelancaran masyarakat dalam berkendara,” pungkas AKBP Finan.