"Alhamdulillah cuma kena dahan kecil saja. Kalau kena batang besarnya, mungkin sudah hancur motor saya," ujarnya lega.
BACA JUGA:Hujan Deras Disertai Angin Kencang di Palembang, Berikut Titik Lokasi Pohon Tumbang hingga Hujan Es
BACA JUGA:Hujan Deras Disertai Angin Kencang di Palembang, Berikut Titik Lokasi Pohon Tumbang hingga Hujan Es
Sejumlah saksi mata juga mengaku kaget dan panik saat kejadian. Beberapa pegawai PN Palembang bahkan berhamburan keluar ruangan sidang untuk memastikan kondisi kendaraan masing-masing.
"Kami semua takut kalau ada orang yang kena. Syukurnya semua selamat," kata seorang pegawai.
Hingga Selasa sore, batang pohon berukuran besar tersebut masih belum dievakuasi dari lokasi.
Sejumlah petugas, hanya memasang garis pembatas untuk mengalihkan kendaraan agar tidak melintas di dekat pohon tumbang.
BACA JUGA:Pohon Tumbang Timpa Warga Salat Ied di Pemalang, Jumlah Korban Jiwa Masih Simpang Siur
Kondisi itu menimbulkan keluhan dari pengguna jalan karena lalu lintas masih tersendat.
Warga sekitar berharap Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan) Kota Palembang segera turun tangan.
"Kalau tidak cepat dipotong, bisa bahaya. Selain mengganggu lalu lintas, juga berisiko menimpa pengendara lain kalau pohonnya bergerak lagi," ujar Andi salah satu pengendara yang hendak melintas.
Kejadian ini menambah daftar insiden pohon tumbang di Kota Palembang akibat cuaca ekstrem.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sumsel sebelumnya memang telah mengeluarkan peringatan dini akan adanya hujan deras disertai angin kencang yang berpotensi melanda wilayah Palembang pada akhir September hingga awal Oktober 2025.
Insiden tersebut menjadi pengingat penting bagi pemerintah kota agar lebih rutin melakukan perawatan pohon tua di jalan-jalan utama.
Pasalnya, banyak pohon berusia puluhan tahun dengan akar sudah rapuh berdiri di sepanjang ruas jalan protokol Palembang.