Kembali mengukir sejarah dengan membawa Timnas U-19 juara.
Sukses ini meloloskan Indonesia ke Piala Asia U-20 AFC 2025.
Selain menjadi pelatih, Indra Sjafri sempat ditunjuk sebagai Direktur Teknik PSSI pada 2020. Peran ini membuatnya terlibat langsung dalam pembinaan usia muda, pengembangan filosofi sepak bola nasional, dan scouting pemain berbakat di seluruh Indonesia.
Meskipun sempat menghadapi kritik ketika Timnas U-20 gagal di Piala Asia U-20 2025, dedikasinya terhadap pengembangan sepak bola Indonesia tetap mendapat apresiasi tinggi.
BACA JUGA:Target Melesat Indonesia Peringkat ke-3 SEA Games Kamboja 2023, See You In Thailand 2025
Lisensi Kepelatihan. Sebagai seorang profesional, Indra Sjafri terus mengasah kompetensinya. Ia memegang lisensi resmi kepelatihan, di antaranya:
Lisensi C (1997)
Lisensi B (1998)
Lisensi A (1999)
Lisensi Pro (2019)
Filosofi Melatih. Indra dikenal sebagai pelatih yang tegas, disiplin, namun juga piawai dalam membaca potensi pemain muda. Filosofi kepelatihannya menekankan pada:
Pembinaan usia dini sebagai fondasi sepak bola Indonesia.
Karakter dan mental juang, bukan sekadar skill individu.
Pemanfaatan data dan scouting untuk menemukan talenta di berbagai daerah.
Ia juga dikenal sebagai pelatih yang dekat dengan pemain dan mampu memotivasi mereka di saat-saat penting.