OKU TIMUR, SUMEKS.CO - Bupati OKU Timur Enos Lanosin mendampingi Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten OKU Timur yang disambut dan didampingi langsung oleh Gubernur Sumsel Herman Deru, dan Bupati OKU Timur Lanosin.
Tamu kehormatan lain yang hadir di Bumi Sebiduk Sehaluan juga kehadiran tamu kehormatan lainnya yaitu Menteri Koordinator Pangan RI Zulkifli Hasan, Ketua Komisi IV DPR RI Titiek Soeharto, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, dan Dirut Perum Bulog Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani.
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyampaikan, bahwa target penanaman jagung pada Tahun 2025 adalah di atas lahan seluar 1 juta hektar. Oleh karena itu, dirinya bersama jajaran Polda seluruh Indonesia terus berupaya untuk mencapai target tersebut dengan dukungan semua pihak.
“Kolaborasi Polri bersama kementerian terkait, Perhutani, Mitra-mitra strategis, Stakeholder terkait, Kelompok Tani dan Masyarakat sangat diperlukan untuk mencapai target tersebut. Kami telah memperoleh lahan seluas 819.081 Ha yang telah ditanami seluas 483.822 Ha. Kerjasama yang baik diantara kita akan bisa mewujudkan harapan dari Bapak Presiden RI yaitu luas tanam 1 juta hektar”, ujarnya.
Panen jagung kuartal III ini dilakukan secara serentak di 34 Provinsi Seluruh Indonesia dan Acara Seremonial dipusatkan di Bumi Sriwijaya Sumatera Selatan tepatnya di OKU Timur. Diketahui Kabupaten OKU Timur merupakan salah satu lumbung jagung terbesar di Provinsi Sumatera Selatan.
BACA JUGA:Panen Raya Jagung Kuartal III, Kapolri Undang Pimpinan Kementerian-Lembaga ke OKU Timur
BACA JUGA:Perhiptani OKU Timur Bahas Transisi Penyuluh Pertanian Jadi Pegawai Pusat dan Kesejahteraan PPL
Dalam sambutannya, Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Soeharto menyampaikan tekad Presiden Prabowo Subianto untuk mempercepat pencapaian swasembada pangan. Menurutnya, Indonesia tidak boleh lagi bergantung pada impor.
Bupati OKU Timur Lanosin kedatangan menteri Kordinator Pangan RI Zulkifli Hasan --
“Presiden sudah menegaskan bahwa kita tidak lagi mengimpor beras dan kini optimis bisa membantu negara lain. Jagung menjadi salah satu fokus agar ketahanan pangan semakin kokoh,” kata Siti Hediati.
Ia juga mengapresiasi langkah Polri yang tidak hanya menjalankan fungsi keamanan, tetapi turut aktif dalam mendampingi petani. Dari Januari hingga Agustus 2025, produksi jagung nasional mencapai 11,18 juta ton, di mana 2,7 juta ton diantaranya merupakan kontribusi Polri.
Polri disebut turun langsung membantu petani, mulai dari teknik penanaman, perawatan, hingga pascapanen. Langkah ini dianggap mampu meningkatkan hasil panen dan mendukung stabilitas sosial masyarakat.
BACA JUGA:Bupati Enos Pastikan 4.418 SR Jargas Baru Hadir di OKU Timur Akhir 2025
BACA JUGA:Panen Raya Jagung Kuartal III, Kapolri Undang Pimpinan Kementerian-Lembaga ke OKU Timur
Pada kesempatan yang sama, Siti Hediati menyebutkan bahwa total luasan panen jagung secara nasional pada momentum ini mencapai 1.788 hektar dengan estimasi hasil 7.153 ton. Pemerintah juga menyalurkan beras SPHP sebanyak 1.386 ton untuk menjaga stabilitas harga.