Fitur BSI Emas memungkinkan nasabah membeli emas mulai dari 0,1 gram dengan harga kompetitif.
BACA JUGA:BSI Gandeng BPJS Ketenagakerjaan Perluas Layanan Melalui 125 Ribu BSI Agen
BACA JUGA:BYD Dituding Terima Subsidi “Gila-Gilaan” dari Pemerintah China, Demi Capai Sukses Global?
Di segmen korporasi, BSI menghadirkan BEWIZE, platform terpadu berbasis single sign on untuk cash management, trade finance, hingga transaksi foreign exchange.
Selain itu, jaringan fisik BSI juga luas, dengan 5.499 ATM/CRM, 122 ribu agen, 24 ribu EDC, dan lebih dari 533 ribu merchant QRIS.
Sebagai bank syariah terbesar, BSI terus berkontribusi mendukung program pemerintah. Antara lain, hilirisasi emas melalui layanan bullion bank, pembiayaan KUR syariah, KPR bersubsidi (FLPP), serta pembiayaan hijau.
Sepanjang 2025, BSI menyalurkan pembiayaan sosial Rp57,54 triliun dan green financing Rp15,32 triliun. Perseroan juga menerbitkan ESG Sukuk senilai Rp8 triliun dan membiayai kendaraan ramah lingkungan Rp297 miliar.
BACA JUGA:BRI Perluas Akses Pembiayaan Rumah Subsidi, Dukung Realisasi Program 3 Juta Rumah
BACA JUGA:Ajukan Kartu Kredit BRI Easy Card Lewat Website Resmi BRI Bisa Dapatkan E-Voucher Rp100 Ribu
Tak hanya itu, BSI juga menyalurkan zakat perusahaan Rp124 miliar dan zakat pegawai Rp20 miliar untuk mendukung program sosial masyarakat.
Anggoro menegaskan bahwa BSI akan terus fokus pada pembiayaan yang berkelanjutan, transformasi digital, serta penguatan SDM dan infrastruktur IT.
Dengan strategi tersebut, BSI optimistis mampu memperkuat perannya sebagai lokomotif pertumbuhan ekonomi syariah di Indonesia.