“Kami tidak ingin ada kasus kontaminasi yang merugikan masyarakat. Semua dapur MBG wajib mengikuti standar operasional yang sudah ditetapkan,” ungkap Lubis.
Selain itu, masih kata Lubis, pihak dapur MBG Desa Menang Raya akan diberikan pendampingan teknis terkait prosedur produksi pangan, standar sanitasi, serta tata kelola limbah.
Dimana langkah ini dilakukan agar dapur mampu menjaga keberlanjutan program MBG secara baik dan konsisten.
BACA JUGA:Terdata 63 Pelajar Pedamaran OKI yang Diduga Keracunan Usai Konsumsi MBG, Bertambah 5 Orang
BACA JUGA:Puluhan Pelajar SD-SMP di Pedamaran OKI Diduga Keracunan Usai Konsumsi MBG
Jadi, sambung Lubis, melalui langkah evaluasi dan pembenahan tersebut. Program MBG diharapkan tetap berjalan dengan kualitas yang lebih baik.
Dia menambahkan, sehingga tujuan peningkatan gizi dan kesehatan masyarakat OKI dapat tercapai secara optimal.