KAI Divre III Palembang Fokus 32 Titik Rawan Antisipasi Mulai Musim Hujan 2025

Minggu 14-09-2025,16:41 WIB
Reporter : Tri
Editor : Wiwik

Selain itu dengan pemeriksaan rutin dengan jalan kaki oleh petugas periksa jalan (PPJ) serta penambahan petugas ekstra di titik- titik rawan tersebut. 

KAI Divre III Palembang juga menyiapkan AMUS (Alat Material Untuk Siaga) di titik rawan dan lokasi strategis. 

BACA JUGA:Realisasi TJSL Semester I 2025: KAI Divre III Palembang Catat Penyaluran Rp 2,154 Miliar

BACA JUGA:Serial Ratu-Ratu Queens: The Series Tayang di Netflix, Ceritakan Perjuangan Diaspora Indonesia di New York

Lanjut Aida, AMUS terdiri dari beberapa material penting untuk pendukung langkah antisipasi penguatan tubuh badan rel yang meliputi rel cadangan, karung berisi pasir, batu kricak, bantalan beton dan bantalan kayu yang dapat langsung digunakan jika terjadi kondisi darurat. 

KAI Divre III Palembang juga menyiapkan alat berat seperti excavator dan MTT (Multi Tie Tamper) yakni alat bantu dalam perawatan jalan rel untuk mempercepat proses perbaikan jalur KA.

Khususnya bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dampak dari kondisi cuaca ekstrem serta melakukan pemasangan dinding penahan tanah (DPT) berupa konstruksi bronjong untuk mencegah longsor/amblas di daerah rawan bencana. 

Selain itu, juga terdapat berbagai peralatan perawatan jalan rel cadangan juga telah ditempatkan di titik-titik strategis seperti peralatan teknis.

BACA JUGA:Ikuti Lomba Foto PT KAI Divre III Palembang 2025, Cek Syarat dan Batas Akhir 15 September

BACA JUGA:HUT ke-80 KAI Divre III Palembang, Pempek Jadi Simbol Persatuan dan Pelestarian Budaya 

Diantaranya peralatan seperti dongkrak, alat potong rel, pelat sambung, dan penambat rel.

PT KAI Divre III Palembang menyiapkan Hand Tie Tamper (HTT) yang berfungsi untuk mengangkat, menata, dan memadatkan ballast (batu di bawah rel) secara manual.

HTT secara semi otomatis mengembalikan posisi rel ke elevasi yang diinginkan sehingga jalur rel tetap dalam kondisi optimal dan aman bagi perjalanan kereta api. 

Peralatan darurat lain seperti tenda pleton, chainsaw, serta H-beam untuk perbaikan sementara jembatan juga turut disiagakan, agar dapat digunakan dengan cepat jika terjadi gangguan darurat selama musim penghujan. 

“Kami berkomitmen untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan pelanggan dengan melakukan langkah-langkah preventif secara konsisten. Seluruh unit operasional KAI akan terus bersiaga penuh antisipasi musim penghujan berlangsung,” tutup Aida.

 

Kategori :