SKANDAL PENDIDIKAN: Nadiem Makarim Akhirnya Jadi Tersangka Korupsi Laptop Chromebook, Segini Kerugiannya

Kamis 04-09-2025,18:09 WIB
Reporter : Rakhmat MH
Editor : Mahmud

Kehadiran Hotman Paris dinilai sebagai langkah serius mantan Mendikbudristek itu untuk menghadapi proses hukum yang dijalani.

Meski demikian, hingga berita ini diturunkan, pihak Nadiem maupun kuasa hukumnya belum memberikan pernyataan resmi terkait status tersangka yang ditetapkan oleh Kejagung.

Kejaksaan Agung menegaskan bahwa penanganan kasus Chromebook ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam memberantas korupsi, khususnya di sektor pendidikan.

BACA JUGA:Habib Rizieq: Orang Islam Nikah Beda Agama Hukumnya Haram dan Tidak Sah! Warganet Sentil Nadiem Makarim?

BACA JUGA:Naudzubillah, Anak Menteri Pendidikan Nadiem Makarim di Baptis Agama Katolik, Ini Penjelasan Ustaz Adi Hidayat

“Tidak ada tebang pilih, siapa pun yang terbukti bersalah akan diproses sesuai hukum yang berlaku,” tegas Kapuspenkum Anang Supriatna.

Langkah Kejagung ini mendapat sorotan publik, mengingat Nadiem Makarim adalah salah satu menteri muda yang dikenal sebagai pendiri Gojek dan dianggap sebagai sosok inovatif di kabinet Presiden Joko Widodo.

Dampak Kasus Chromebook terhadap Dunia Pendidikan. Kasus dugaan korupsi ini menimbulkan kekecewaan mendalam di masyarakat, terutama karena program digitalisasi pendidikan seharusnya menjadi terobosan penting bagi peningkatan kualitas pembelajaran di Indonesia.

Kerugian negara yang fantastis, yakni Rp 1,98 triliun, juga menimbulkan pertanyaan besar mengenai efektivitas pengawasan anggaran di kementerian strategis seperti Kemendikbudristek.

Kasus ini harus menjadi momentum evaluasi menyeluruh terhadap tata kelola program pendidikan berbasis teknologi agar tidak terulang kembali di masa mendatang.

Dengan ditetapkannya mantan Mendikbudristek Nadiem Makarim sebagai tersangka, kasus korupsi Chromebook memasuki babak baru. Kejagung berjanji untuk menuntaskan perkara ini secara transparan dan profesional.

Masyarakat kini menantikan perkembangan lebih lanjut, termasuk kemungkinan adanya tersangka baru lain yang terlibat dalam skandal korupsi yang merugikan keuangan negara hampir Rp 2 triliun ini.

Kategori :