Melalui kegiatan ini, Universitas Muhammadiyah Metro berharap mampu menjadi motor penggerak dalam mendorong inovasi kurikulum berbasis Kampus Berdampak.
Dengan adanya sinergi antara pemerintah, perguruan tinggi, dosen, mahasiswa, dan dunia industri, kurikulum yang dihasilkan diharapkan lebih aplikatif, berdampak luas, dan mampu meningkatkan daya saing lulusan.
BACA JUGA:Universitas Bina Darma Hadiri Musyawarah Nasional FORTEI Regional I Sumatera 2025
Kegiatan pendampingan ini merupakan bagian penting dari upaya memperkuat ekosistem pendidikan tinggi di Indonesia. Program Kampus Berdampak menjadi wadah untuk menyalurkan gagasan inovatif, mengembangkan keterampilan mahasiswa, serta memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.
Dengan adanya kegiatan ini, semangat Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) semakin terasa nyata, di mana mahasiswa tidak hanya menjadi penerima ilmu, tetapi juga pencipta solusi untuk tantangan masa depan.