SUMEKS.CO - Gelaran Apkasi Otonomi Expo (AOE) 2025 yang berlangsung selama tiga hari (28-30 Agustus), di ICE BSD Tangerang, resmi ditutup dengan penuh warna dan cerita membanggakan.
Terutama bagi Kabupaten Lahat. Dari sorotan kopi yang menggoda lidah hingga penghargaan bergengsi untuk stan pameran, Lahat sukses mencuri perhatian di antara ratusan peserta dari seluruh Indonesia.
Suasana Pembukaan yang Hangat dan Penuh Semangat
upaten Lahat juga berhasil menyabet penghargaan sebagai Stand Terfavorit. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Menko Pangan Zulkifli Hasan kepada Sekda Lahat, Chandra, S.H., M.M., pada acara penutupan.-foto:doksumeksco-
Hari pertama, Kamis (28/8), diawali dengan momen istimewa: Presiden Prabowo Subianto membuka secara resmi AOE 2025. Dalam sambutannya, Presiden memberikan apresiasi luar biasa kepada Ketua Umum APKASI, H. Bursah Zarnubi yang juga menjabat sebagai Bupati Lahat. Efisiensi anggaran sebesar Rp425 miliar yang berhasil dilakukan Bursah menjadi sorotan utama.
BACA JUGA:Berkas Dua Tersangka Korupsi Peta Desa Kabupaten Lahat Miliaran Rupiah Dilimpahkan ke PN Palembang
“Kurangi rapat, kurangi perjalanan dinas yang tak perlu. Fokus pada kerja nyata. Bursah Zarnubi adalah contoh kepala daerah visioner,” tegas Presiden di hadapan para kepala daerah.
Tak hanya sambutan, Presiden juga menyempatkan diri berkeliling pameran, didampingi Mendagri Tito Karnavian dan Ketua APKASI, Bursah Zarnubi. Salah satu pemberhentian yang paling menyita perhatian? Stand Kabupaten Lahat.
Kopi Lahat, dari Seruput Presiden hingga Juara Nasional
Suasana hangat terasa saat Presiden Prabowo mampir ke stan Lahat dan disambut dengan suguhan Kopi Robusta Lahat. Dengan ekspresi puas, ia mengucapkan satu kata: “Mantap.”
Stand Lahat memamerkan beragam potensi unggulan daerah, mulai dari kopi, batik bermotif Bukit Serelo, hingga situs megalitikum yang menggambarkan kekayaan sejarah dan budaya daerah.-foto:doksumeksco-
Tak hanya Robusta, Lahat juga membanggakan diri dengan Kopi Arabika yang berhasil meraih Juara 1 dalam kompetisi Jejak Rasa Kopi Nusantara 2025. Ajang ini mempertemukan 24 kabupaten penghasil kopi terbaik, namun Lahat tampil sebagai juara, mengungguli kopi dari Bandung dan Muara Enim.
Tak sedikit pengunjung yang antri mencicipi kopi Lahat, yang disajikan langsung oleh barista lokal. Tak hanya soal rasa, kisah di balik kopi – dari dataran tinggi hingga rendah Lahat serta sentuhan petani lokal – menjadi cerita menarik yang mengundang simpati.
Stand Lahat Jadi Favorit Pengunjung