Selain Rentetan aksi pengrusakan yang dilakukan ratusan pelaku didominasi para remaja juga turut diamankan seorang anggota TNI berpakaian preman.
Informasi dihimpun, ada sebanyak 42 orang pelaku pengrusakan diamankan di Mapolda Sumsel dan 17 diamankan di Polrestabes Palembang.
Namun demikian untuk 17 orang yang diamankan di Polrestabes Palembang belum dapat dipastikan kebenarannya.
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP Andrie Setyawan belum memberikan keterangan pasti.
Selain itu, rentetan peristiwa lainnya termasuk salah seorang anggota TNI ikut diamankan.
Video penangkapan terhadap seorang oknum TNI berpakaian preman oleh Dansat Brimob Polda Sumsel menyebar luas di media sosial.
Oknum TNI itu diamankan saat terjadi kerusuhan di kawasan Gedung DPRD Sumsel dan sejumlah titik Pos Polisi menjelang subuh Minggu 31 Agustus 2025.
BACA JUGA:CATAT Inilah Tips Menghadapi Paparan Gas Air Mata Saat Unjuk Rasa Berlangsung Ricuh
BACA JUGA:Ramalan Zodiak Hari Ini 31 Agustus 2025: Cinta, Karier, Hingga Keuangan Yang Tak Terduga
Seorang pria yang saat diamankan dan digeladah teryata merupakan anggota TNI dari Batalyon Kavaleri 5 Prabumulih.
"Pasukan mana kamu," ucap Dansat Brimob Polda Sumsel Kombes Pol Susnadi SIK.
"Kavaleri," jawab personel TNI. "Kavaleri Ikut rusuh di Palembang," ucap Kombes Susnadi dalam video yang beredar.
Belakangan diketahui anggota TNI yang diamankan itu bernama Pratu Handika Novaldo.
Dia diamankan saat petugas melakukan pengejaran terhadap pelaku konvoi yang merusak Pos Polisi Simpang Polda Sumsel.