Skema Pendaftaran Bansos Digital. Dalam skema baru, masyarakat akan memiliki akses penuh untuk mendaftarkan diri atau keluarganya secara langsung melalui portal bansos digital.
Identitas Kependudukan Digital (IKD) akan menjadi instrumen utama dalam proses pendaftaran Bansos Digital ini.
Selain itu, bagi masyarakat yang tidak memiliki ponsel atau akses internet, pendaftaran dapat dilakukan dengan bantuan Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH).
BACA JUGA:Siap-Siap, Pemilik NIK Ini Bakal Dapat Bansos PKH Tahap II di Bulan Mei Ini
Pendamping nanti akan membantu perekaman biometrik, sehingga masyarakat tetap bisa mengakses layanan bansos digital.
Sistem otomatis akan langsung melakukan verifikasi dan menentukan apakah calon penerima layak atau tidak layak mendapatkan bantuan sosial.
Mensos juga menyoroti adanya tren positif di masyarakat. Menurutnya, semakin banyak warga yang dengan sukarela mengundurkan diri dari daftar penerima bansos karena merasa sudah tidak berhak.
“Kesadaran masyarakat kita makin tinggi. Semakin banyak yang secara sukarela mengundurkan diri sebagai penerima bansos karena merasa ekonominya sudah lebih baik. Inilah semangat bansos digital: tepat sasaran, transparan, dan partisipatif,” kata Gus Ipul.
Hal ini menunjukkan adanya peningkatan kesadaran kolektif bahwa bansos harus diberikan kepada mereka yang benar-benar membutuhkan.
Kabupaten Banyuwangi dipilih sebagai lokasi uji coba pertama bansos digital. Daerah ini dianggap memiliki kesiapan infrastruktur digital sekaligus menjadi laboratorium sosial yang representatif sebelum program diperluas secara nasional.
Hasil evaluasi dari uji coba di Banyuwangi akan menjadi dasar penyempurnaan kebijakan sebelum bansos digital diterapkan di seluruh Indonesia.
BACA JUGA:Viral Dedi Mulyadi Minta Suami Banyak Anak Supaya Vasektomi Dulu Kalau Masih Mau Dapat Bansos
BACA JUGA:HORE Jutaan KPM Dipastikan Bakal Dapat Bansos Kemensos Selama Ramadan, Cara Ceknya di Sini
Pemerintah berharap, dengan adanya digitalisasi dan integrasi data, bantuan sosial (bansos) bisa lebih cepat, tepat sasaran, dan efisien.
Program bansos digital diharapkan menjadi tonggak penting dalam reformasi perlindungan sosial di Indonesia.