PALEMBANG, SUMEKS.CO - Buruh bangunan di Kota Palembang kaget saat hendak bekerja, ternyata besi yang telah dirakit untuk tapak tiang telah raib dicuri, Kamis 28 Agustus 2025.
Tukang bangunan yang sedang bekerja di Gedung Kantor Dinas Pemberdayaan Perempuan Palembang telah menjadi korban pelaku tindak pencurian dengan pemberatan (Curat).
Ahmad Arkan Zaim (28) warga Jalan Dwikora Kecamatan IB I Palembang setelah diberikan kuasa oleh korban melaporkan peristiwa tersebut ke SPKT Polrestabes Palembang, Kamis 28 Agustus 2025.
BACA JUGA:Ternyata, Bukan Sekali Dua Kali Aksi Biadab Maling Besi Nisan, di TPU Lain di Palembang Gimana?
BACA JUGA:Kawanan Maling Besi Kembali Beraksi di Proyek Tol Simpang
Dijelaskan, saat itu saksi Teguh warga Silaberanti Kecamatan Jakabaring Palembang, hendak bekerja di TKP Jalan Demang Lebar Daun, tepatnya di Kantor Dinas Pemberdayaan Perempuan Palembang, pada Rabu 27 Agustus 2025 kemarin.
Dihadapan petugas, ia menjelaskan, bahwa lelapor diberitahukan oleh saksi Teguh bahwasanya saat hendak bekerja bangunan ia dikagetkan besi yang telah dirakit untuk tapak gedung telah raib dicuri.
"Saat hendak bekerja kami tidak melihat 1 besi untuk tapak tiang beserta besi yang telah dibentuk cincin. Kami cari-cari sekitar TKP juga tidak ada," katanya, Kamis 28 Agustus 2025.
BACA JUGA:Polisi Tangkap Pelaku Pencurian Rumah Kosong dan Pemilik Sajam, Imbau Warga Jaga Kamtibmas
BACA JUGA:Aksi Pencurian Pria di Palembang Ini Terekam Kamera CCTV Warung, Celana Jeans Penuh Isi Rokok
Kemudian, saksi memberitahukan kepada terlapor, lalu setelah mengecek rekaman kamera CCTV ternyata ada seorang terduga pelaku (Lidik-red) telah mengambil besi yang berada di TKP.
Atas kejadian tersebut, jika ditaksir besi tersebut kerugian korban mencapai Rp3 juta.
Atas kejadian tersebut melaporkan peristiwa tersebut ke SPKT Polrestabes Palembang dan berharap Pelaku segera ditangkap.
BACA JUGA:Diduga Pelaku Pencurian di Palembang Heboh di Medsos, Kepergok Naik Atap Rumah Warga
BACA JUGA:Pencurian Celana Dalam Mahasiswi Menjurus Teror, Beberapa Pos KKN Ikut Jadi Korban