Pada kesempatan itu, Kajari OKI juga menyampaikan permohonan maaf karena baru bisa bersilaturahmi setelah dua pekan lebih resmi menjabat.
BACA JUGA:Kejaksaan Negeri OKI Resmi Tahan Kades Pulau Betung Pampangan
BACA JUGA:Kejari OKI Siap Dukung Penggunaan Dana Desa Tanpa Ada Korupsi
Menurutnya, padatnya agenda menyambut HUT ke-80 Kemerdekaan RI hingga kegiatan pasca HUT ke-80 Kemerdekaan RI, sehingga membuat pertemuan dengan rekan media baru dapat terlaksana.
“Sejak awal saya ingin segera bertemu, namun jadwal sangat padat. Baru kali ini bisa bertatap muka langsung dengan teman-teman media di OKI,” kata pria asli Betawi yang sebelumnya menjabat Kajari Timor Tengah Selatan tersebut.
Sambungnya, ia juga membandingkan kondisi media di daerah sebelumnya dengan di OKI. Dimana jika di Timor Tengah Selatan jumlah wartawan terbatas, dan di Kabupaten OKI terdapat banyak organisasi media yang aktif.
“Kalau di tempat yang lama, rekan-rekan media sering langsung komunikasi dengan saya. Namun di OKI, silakan langsung ke para Kasi agar informasi lebih cepat dan terarah,” tambahnya.
BACA JUGA:Kejari OKI dan IAD Bakti Sosial Peringati HUT IAD ke-XXV
BACA JUGA:Diduga Ada Penyimpangan Sarpras, Kejari OKI Lakukan Penyelidikan di RSUD Kayuagung
Sementara itu, Ketua PWI OKI, Idham Syarif, menyambut baik keterbukaan Kajari.
Ia menilai langkah tersebut sebagai sinyal positif untuk memperkuat kerja sama yang telah berjalan selama ini.
“Kami berterima kasih atas waktu dan kesempatan yang diberikan Kajari. Harapan kami, hubungan baik ini bisa terus ditingkatkan agar masyarakat mendapat informasi positif tentang kinerja Kejari OKI,” tandasnya.