Mereka membentangkan bendera berlogo animasi One Piece serta melakukan aksi vandalisme dengan mencoret-coret tembok DPR.
BACA JUGA:Baru Sepekan Pakai Fortuner dari Fee Proyek Pokir, Mantan Kadis PUPR OKU Ditangkap KPK
BACA JUGA:Seorang ASN PUPR Diduga Dipukul Oknum Anggota DPRD Palembang Diruang Rapat, Viral di Sosmed
Unjuk rasa kali ini digelar oleh kelompok bernama Aliansi Rakyat Bergerak dengan tema “Indonesia Gelap, Revolusi Dimulai.”
Dalam siaran pers yang diunggah ke akun Instagram @gejayamemanggil, massa menyuarakan sembilan tuntutan utama:
-Turunkan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
-Bubarkan Kabinet Merah-Putih.
-Bubarkan DPR RI.
-Hentikan proyek penulisan ulang sejarah Indonesia.
-Tangkap dan adili Fadli Zon terkait penyangkalan tragedi pemerkosaan massal 1998.
T-olak Rancangan Kitab Hukum Undang-Undang Anti-Pemerasan (RKHUAP).
-Transparansi gaji anggota DPR.
-Batalkan kebijakan tunjangan rumah anggota DPR.
-Gagalkan rencana kenaikan gaji anggota DPR.
Isu kenaikan tunjangan DPR menjadi pemicu utama kemarahan massa. Tidak hanya mahasiswa, demonstrasi juga diikuti masyarakat umum, ojek online, hingga pelajar berseragam sekolah.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, menegaskan bahwa kepolisian menghormati kebebasan berpendapat, namun meminta agar aksi dilakukan tertib tanpa merusak fasilitas publik.