Masayu menyebut nama anaknya MF dan yang laki-laki bernama Dedi Zulkarnaen (kini tidak ada kabar).
“Entah kemano Dedi ini, la kawin tu dan betemu lagi anak aku yang lanang,” sebutnya.
Masayu mengaku tinggal di rumah anaknya yang perempuan, dekat pasar Palimo (Km-5) Palembang.
“Iyo dibuang nian aku ini, awas kalo balek,” kata Masayu menirukan perkataan anaknya yang perempuan.
Masayu hanya bisa menangis.
Pak Agus lantas menawarkan apakah nenek Masayu mau tinggal di Yayasan Bagus Mandiri Insani?
“Panti jompo,” tanya Masayu.
Pak Agus menjelaskan kalau Yayasan itu bukan panti jompo, tapi Yayasan untuk orang telantar dan ODGJ.
“Ibu kita urus disana, selamanya sampai meninggal,” janji Pak Agus.
Nenek Masayu akhirnya bersedia tinggal di Yayasan milik Pak Agus.
“Nah inilah, jadi beliau ini punya anak 2 orang, sama kayak ibu Mardiana kemarin, juga punya anak satu laki-laki, satu perempuan,” ingat Pak Agus. “Sengaja ibunya ditelantarkan".