Masih kata Wakapolres, pengamanan ratusan personel pada perlombaan perahu bidar dilakukan demi menjamin ketertiban umum dan memberikan rasa aman bagi masyarakat.
BACA JUGA:Perlombaan Perahu Bidar HUT Ke-80 RI di Sungai Komering OKI Dimulai Besok
BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Dorong Festival Perahu Bidar Palembang Jadi Agenda Wisata Dunia
Dimana kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan yang selalu menjadi magnet keramaian warga atau masyarakat Kayuagung.
Jadi, oleh karena itu, pengamanan ekstra diperlukan agar kegiatan berlangsung tertib dan tetap kondusif.
"Jadi pada moment ini masyarakat dapat menikmati perlombaan perahu bidar tanpa hambatan berarti," ucapnya.
Sambungnya, termasuk juga melakukan pemantauan langsung di titik strategis. Tujuannya untuk merespons cepat jika terjadi potensi gangguan ketertiban.
BACA JUGA:Gubernur Apresiasi Ratu Dewa, Festival Perahu Bidar 2025 Angkat Palembang ke Panggung Internasional
BACA JUGA:Kasat Pol PP Palembang: Sebar Puluhan Personil saat Festival Perahu Bidar 2025
Dimana perlombaan adu cepat perahu bidar untuk hari ini merupakan final setelah dilakukan babak penyisihan.
Adapun jumlah peserta yang mengikuti perlombaan adalah 25 regu yang berasal dari 14 desa dan 11 kelurahan dalam Kecamatan Kayuagung.
Dimana peserta perahu bidar adu kebut atau adu cepat dan ketangkasan, agar bisa meraih juara.
Pada perlombaan adu cepat perahu bidar tersebut, dibuka langsung oleh Bupati OKI, H Muchendi Mahzareki dan dihadiri Forkopimda OKI.
BACA JUGA:Mengenal Arti Tradisi Bidar, Perahu Balap Sungai Musi Khas Palembang yang Mendunia
BACA JUGA:Tradisi Sungai yang Mendunia, Simak Ternyata Ini Bedanya Perahu Bidar dengan Pacu Jalur
Disampaikan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten OKI, M Amin, sekaligus ketua panitia pelaksana mengatakan, bahwa lomba bidar tradisional merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-80 tahun 2025.