80 Tahun Indonesia Merdeka, 42 Proyek Infrastruktur Sumber Daya Air, Hutama Karya Dukung Ketahanan Pangan

Senin 18-08-2025,10:47 WIB
Reporter : Hetty
Editor : Hetty

BACA JUGA:Bendungan Meninting Garapan Hutama Karya Dukung Ketahanan Air Hingga Pembangunan Berkelanjutan di NTB

BACA JUGA:Dukung Surakarta Kota Layak Anak, Hutama Karya-KAKAK Jadi Motor Perlindungan

"Dengan pemetaan yang akurat ini, kami bisa merencanakan proyek dengan lebih matang," kata Adjib.

Komitmen Hutama Karya terhadap keberlanjutan lingkungan juga tercermin dalam penerapan konsep green construction, seperti metode hydroseeding yang mencampur bibit tanaman kacang-kacangan dengan pupuk dan bahan perekat untuk mengurangi penggunaan semen pada proteksi konvensional. Inovasi ini tidak hanya menjaga kelestarian lingkungan tetapi juga menciptakan tampilan yang lebih hijau dan alami di sekitar area konstruksi.

Komitmen Masa Depan

Dampak berkelanjutan dari proyek-proyek infrastruktur sumber daya air Hutama Karya dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat dalam berbagai aspek kehidupan. Ketersediaan air yang stabil sepanjang tahun telah meningkatkan produktivitas lahan pertanian secara signifikan, memungkinkan petani melakukan panen hingga tiga kali dalam setahun dibandingkan sebelumnya yang hanya dua kali. 

"Peningkatan ini tidak hanya berdampak pada ketahanan pangan regional, tetapi juga seusai komitmen kami untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi petani dan keluarganya," jelas Adjib.

BACA JUGA:Hutama Karya Perkuat Pengendalian Lingkungan pada Proyek Gedung Kanker Terpadu RSUP DR Kandou Manado

BACA JUGA:Hutama Karya Perkuat Konektivitas Pelabuhan-Industri Lewat Pembangunan New Priok Eastern Access Seksi 1

Kehadiran bendungan-bendungan strategis juga telah membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat sekitar melalui pengembangan usaha perikanan darat dengan sistem keramba, industri pariwisata air, dan berkembangnya warung makan serta usaha kecil menengah di sekitar lokasi bendungan. Potensi agrowisata dan ekowisata yang muncul dari keindahan panorama bendungan dan lingkungan sekitarnya telah menjadi sumber pendapatan tambahan bagi masyarakat lokal.

Aspek pengendalian banjir dari infrastruktur sumber daya air Hutama Karya memberikan perlindungan vital bagi ribuan keluarga yang sebelumnya rentan terhadap bencana banjir. Penyediaan air bersih untuk kebutuhan domestik masyarakat sekitar telah meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan publik, sementara pembangkit listrik yang terintegrasi dalam beberapa bendungan berkontribusi terhadap penyediaan energi terbarukan yang mendukung program elektrifikasi nasional dan pengurangan emisi karbon.

"Jika rampung, sejumlah proyek ketahanan pangan yang sedang on going dibangun Hutama Karya akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat mulai dari mengairi lebih dari 41 ribu hektar daerah irigasi bagi lahan pertanian wilayah timur dan barat Indonesia; mereduksi banjir, serta berpotensi sebagai penyedia energi terbarukan yang dapat menerangi hingga lebih dari 55.000 rumah di wilayah Maluku, Gorontalo, hingga Sumsel," tutupnya. 

Hutama Karya berkomitmen terus mendukung visi Indonesia Emas 2045 melalui pembangunan infrastruktur berkelanjutan yang berfokus pada ketahanan pangan, konektivitas, dan pemberdayaan masyarakat lokal. Kontribusi infrastruktur sumber daya air Hutama Karya sejalan dengan target pemerintah bahwa dari 7,2 juta hektar lahan irigasi teknis menghasilkan 89 persen produksi padi, dengan pertumbuhan produksi mencapai 6,64 persen.

Kategori :