Universitas Bina Darma Empower Remaja Panti Sosial dengan Konseling Berbasis Kekuatan

Kamis 31-07-2025,16:06 WIB
Reporter : Rahmat
Editor : Rahmat

SUMEKS.CO - Universitas Bina Darma (UBD) terus menunjukkan komitmennya dalam memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui berbagai program pengabdian.

Salah satu program yang baru-baru ini dilaksanakan adalah Program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM), yang kali ini digelar di UPTD PSRMPK Dinas Sosial Provinsi Sumatera Selatan.

Program yang mengusung tema “Pemberdayaan Psikologi Remaja Melalui Program Konseling Berbasis Kekuatan untuk Meningkatkan Rasa Mandiri dan Positif terhadap Masa Depan” ini ditujukan bagi remaja yang tinggal di panti sosial, bertujuan untuk memberikan dukungan psikologis dan sosial kepada mereka.

Dr. Rizki Amaliyah, S.Psi.I,MA.Si., selaku pemimpin kegiatan, mengatakan bahwa program ini dirancang untuk menggali potensi positif dalam diri remaja.

BACA JUGA:Mahasiswa Universitas Bina Darma Raih Pendanaan PKM 2025 untuk Inovasi Teknologi dan Pelestarian Budaya

BACA JUGA:Mahasiswa Universitas Bina Darma Lolos Pendanaan PKM 2025, Ciptakan Inovasi Teknologi Pelestarian Budaya

“Kami menggunakan pendekatan konseling berbasis kekuatan yang fokus untuk memperkuat sisi positif dalam diri remaja,” ujar Dr. Rizki.

“Lewat program ini, kami berharap remaja dapat mengenali potensi mereka, membangun rasa percaya diri, serta memiliki harapan terhadap masa depan yang lebih cerah.”

Kegiatan ini melibatkan dua dosen UBD, yaitu Dr. Itryah, S.Psi., MA. dan Margriet Dewi Puspa, M.M.Par, serta mahasiswa Psikologi UBD yang aktif mendampingi jalannya program.

Dalam setiap sesi, para peserta remaja diberikan pelatihan keterampilan sosial, sesi konseling kelompok, serta diskusi reflektif yang bertujuan untuk meningkatkan empati dan kerjasama antar peserta.

BACA JUGA:DIIB Universitas Bina Darma Gelar Coaching Clinic untuk Pemilihan Inovator Sumsel 2025

BACA JUGA:Lulusan Siap Mengukir Prestasi: Yudisium Fakultas Sosial Humaniora Universitas Bina Darma 2025

Pendekatan ini tidak hanya berfokus pada aspek emosional, namun juga mengarah pada penguatan hubungan sosial dan kesejahteraan psikologis secara menyeluruh.

Salah satu peserta program, Dian (nama samaran), mengungkapkan bahwa kegiatan ini memberikan dampak yang sangat positif.

“Sebelumnya saya merasa tidak ada yang peduli dengan masa depan saya, tapi setelah mengikuti kegiatan ini, saya merasa lebih dihargai dan memiliki harapan lebih untuk hidup,” ujarnya dengan penuh semangat.

Kategori :