Semua ini menjadi bagian dari komitmen Hutama Karya untuk menciptakan ruang kerja masa depan yang tidak hanya modern, tetapi juga ramah lingkungan.
BACA JUGA:Dukung Pengembangan IKN & KEK Batulicin, Hutama Karya Bangun Jembatan Penghubung Vital di Kalsel
Adjib menambahkan, sejumlah tantangan dihadapi dalam pembangunan proyek ini yang direspon secara adaptif oleh Hutama Karya diantaranya menjaga utilitas infrastruktur satelit dan kabel fiber optic yang berpengaruh pada jaringan layanan BRI nasional selama masa konstruksi, adaptasi terhadap perubahan desain selama konstruksi, hingga pengadaan material impor yang membutuhkan waktu khusus.
"Dengan perencanaan matang dan koordinasi yang baik, semua tantangan dapat diatasi tanpa mengganggu timeline proyek," tambah Adjib.
Proyek Pembangunan Kawasan IT Center BRI Ragunan Paket 2 ini menerapkan standar Quality, Health, Safety, Security & Environment (QHSSE) ketat melalui implementasi berbagai standar internasional termasuk ISO 9001:2015, ISO 14001:2015, ISO 45001:2018, dan ISO 27001:2022.
Setelah topping off ini, Hutama Karya akan fokus pada pekerjaan arsitektur dan MEP (Mechanical, Electrical, Plumbing) dengan estimasi penyelesaian hingga 6 bulan kedepan dimana testing dan commissioning fasilitas dijadwalkan pada Januari 2026.
BACA JUGA:Dukung Swasembada Pangan Nasional, Hutama Karya Rehabilitasi Jaringan Irigasi di Aceh dan Riau
Selain manfaat strategis bagi perbankan nasional, proyek ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan pelaku UMKM di sekitar lokasi.
Dengan lokasi strategis hanya 400 meter dari Terminal Ragunan dan 450 meter dari Halte Transjakarta Ragunan, gedung ini akan menjadi pusat aktivitas ekonomi yang memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar.
VP BRI, Rio Hendarwan menekankan pentingnya proyek ini bagi transformasi digital perbankan.
"Pembangunan IT Center ini akan meningkatkan kualitas layanan perbankan kepada nasabah BRI di seluruh Indonesia dan mempercepat proses digitalisasi layanan," ujar Rio.
Gedung data center yang dibangun akan memperkuat infrastruktur teknologi informasi BRI, mendukung peningkatan kapasitas server dan stabilitas jaringan layanan perbankan nasional.